Hutan kota Ang Mo Kio di Bishan ini, "dibelah" menjadi 2 bagian dan ditengahnya dibangun jalan aspal, yang memang tidak digunakan menjadi jalan umum tetapi untuk lewat petugas atau penjaga hutan .....
Selama perjalanan sepanjang hutan kota ini, sangat sepi. Hanya aku dan mas Kardy Chiu yang ada disana saat itu. Sehingga, hanya suara obrolan kami saja yang terdengar. Alhadil, suara2 hewan hutanpun lebih ramai dengan suara2 kami.
Suara ayam hutan bersaut2an cukup keras, dan suara2 monyet yang tidak terlihat mereka ada Dimana pun, cukup sering terdengar. Ketika ada sebuah suara aneh yang kita dengar, kami penasaran, suara apa itu?
Aku menunggu di jalan, dan mas Kardy Chiu mengendap2 menyeruak dedaunan hutan, ternyata terlihat seekor ..... entah hewan apa ..... tiba2 heawn itu berlari tanpa kita tahu itu hewan apa. Babi hutan kecil? Atau kijang? Bisa saja .....
Sayang, karena "ketegangagn" tadi, aku tidak sempat merekam dan tidak sempat memotretnya......
Untuk sampai ke hutan kota ini, kita terlebih dahulu masuk ke taman kota Ang Mo Kio, berjalan beberapa kilometer sampai menyeberangi anak Sungai Kallang, dan sampailah kita ke hutan kota Ang Mo Kio.
Â
     Aku dan mas Kardy Chiu, menyeberangi anak Sungai Kallang, yang airnya saat itu tidak penuh, lewat jembatan kayu .....