Perjalananku dengan mas Kardy Chiu setelah melewati area pedestrian dibawah jembatan layang, kami disambut dengan pintu masuk Taman Kota "Ang Mo Kio Park" dengan segala kesegarannya.
Aku dan mas Kardy Chiu, di pintu masuk Ang Mo Kio Park
Saat itu, sudah agak siang, denagn suhu negeri tropic yang panas seperti Jakarta, tetapi aku tidak merasakan hal yang "panas" luar biasa, seperti ketika aku berada di Jakarta. Ditambah lagi, ketika saat aku memasuki area Ang Mo Kio dengan kelebatan pepohonan hijau serta warna rumput hijau yang benar2 terpelihara, sepertinya aku tidak merasa berada di negeri tropic Singapore .....
Udara segar karena jika siang hari, hijau daun memproduksi oksigen O2 sehingga udara menjadi segar dan semakin segar jika bantyak pepohonan hijau di sekeliling kita. Ditambah dengan angin semilir membuat tubuhku "healing" dengan segala kepenatannya.
                                                          Â
Mas Kardy Chiu, selalu berada di depanku jika dia ingin berlari2 dan kembali kepadaku jika mau ngobrol. Udara yang sejuk walau matahari Terik sebagai negeri tropis, setidaknya dengan 27 sampai 29 derajat Celcius .....
Perlahan aku menjalankan kursi roda ajaibku ditemani mas Kardy Chiu disebelahku, itu pun memberikan kesuka-citaan untuk, ditemani malaikat pelindungku yang setiap saat siap untuk membantuku, baik secara fisik juga secara kenyamanan.
Saat itu,
Keliling di Bishan Ang Mo Kio
Di sebuah taman kota seperti di Central Park New York,
Atau seperti di Imperial Garden Tokyo .....
Sepanjang sekitar 30 km
Berlanjut ke hutan kota, yang ada monyet dan celeng atau babi hutan nya
Excited dengan suara2 hewan hutan,
Tenang dan damai di tengah2 kota Singapore
Dan, ditemani sahabat sambil banyak ngobrol itu "sesuatu" banget !!! Â