Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hutan Kota Ang Mo Kio di Bishan, Serasa Central Park di New York, Salah Satu Paru-Paru Kota Singapore

8 Januari 2024   14:29 Diperbarui: 8 Januari 2024   14:43 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi www.en.wikipedia.org

By Christie Damayanti

Ang Mo Kio Park, sebelum dan sesudah. Salah satu taman kota atau hutan kota yang luar biasa nyaman bagi paru2 Singapore dan membuat warga Singapore terus merasa betah untuk tinggal disana, termasuk aku .....

Ang Mo Kio Park memyerupai Central Perk New York, Dimana disekitar ini mempunyai kualitas udara yang luar biasa dengan dekatnya pada salah satu paru2 kota Singapore .....

----------------------------------------------

Dunia itu sangat indah,
Mengapa kita susah untuk merawatnya?
Tuhan sudah menciptakan untuk kita,
Untuk kita manfaatkannya bagi dunia

Sudah banyak negara sadar tentang sebuah taman kota,
Ubtuk membuat sehat warga kota sebagai paru-paru kota,
Aku merasakannya sendiri disana,
Selain indah dan nyaman mendemgar suara2 pepohoban,
Huga terasa segar karena siang hari hijau daun memproduksi oksigen O2,
Dan barrier suara2 berisik

I am so happy, there
Peace & comfort ......
I am so jealous of this country  

--------------------------------------------

Sebuah kata hatiku lewat senandung tulisan tentang Ang Mo Kio Park di Bishan, sebuah distrik di tengah2 Pulau Singapore ini, tiba2 saja tercetus dan kutuliskan di Facebook ku saat itu, dengan segala perasaan damai, rindu, bahkan galau .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Aku dengan latar belakang Ang Mo Kio Park dengan bangunan2 apartemen2 yang Sebagian besar sedang dalam pembangunan, setelah kami keluar dari pedestrian dibawah jalan laying, menuju ke taman kota atau lebih tepatnya, hutan kota Ang Mo Kio, Bishan .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Betapa tidak nyaman? Dengan pedestrian tanpa kendaraan dengan permukaan jalan memakai bebatuan  artifisial, serta pephononan hijau, aku benar2 aman dan nyaman seharian berada disana Bersama sahabtku, mas Kardy Chiu .....

Bayangkan, betapa tidak?

Ketika aku mendekati Ang Mo Kio Park, setelah keluar dari pedestrian dibawah jalan laying sebelumnya, suasana damai, nyaman, tenang dan Bahagia langsung menyelusup di hatiku. Bersama sahabatku, mas Kardy Chiu yang selalu menemaniku jika aku di Singapore, aku merasakan kebahagiaan yang sempurna.

Ditambah lagi, ketika dari jauh aku melihat taman kota, atau tepatnya aku merasakan hutan kota dengan tanaman2 hijau yang rimbun, angin sepoi mengalir membuat suara gemerisik dedaunan hijau, yang membawa kesejukan dilingkungan area ini.

Ang Mo Kio Park, sebuah taman kota atau hutan kota yang membuat Singapore nyaman dan sejuk, walau sebagai negara tropis, sama dengan Indonesia, Singapore sangat terasa sejuk dan adem. Berbeda sekali jika aku berada di Jakaarta. Setelah keluar dari Gedung perkantoran atau dari mall, bahkan keluar dari rumah pun, rasa panas yang menyengat mengaliri sekucur tubuhku!

Singapore mempunyai banyak taman kota atau hutan kota, karena taman2 kota tersebut dimensi nya sangat besar, sehingga menurutku, taman2 kota di Singapore aku katakana "hutan kota". Dan yang lebih mengherankan lagi adalah, Singapore lebih kecil dari Jakarta tetapi Singapore mempunyai banyak hutan kota, padahal juga penduduknya bukan negeri tidak padat, tetap padat tetapi pemerintah Singapore membangun kota2 satelit khusus untuk permukiman dengan desain apartemen tinggi!

Sehingga, permukiman2 di tanah (landed house), menjadi sangat mahal dan warga lebih memilih apartemen tinggi, yang sangat dipenuhi kebutuhannya oleh pemerintah Singapore. Cluster2 apartemen tersebut, benar2 difasilitasi pemerintah Sigapore sehingga perkotaan Singapore punya cukup banyak tempat akau lahan untuk membangun perkotaan yang manusia., termasuk memelihara banyak taman atau hutan kota.

Seperti Ang Mo Kio Park ini di Bishan,

Ketika mas Kardy "merasa gagal" untuk membawaku ke Sungai Buloh Wetland Reserve, untuk melihat buaya liar disana, mas Kardypun mengajakku berkeliling Singapore di distrik Bishan. Destinasinya memang Ang Mo Kio Park, tetapi kami hanya naik MRT dari Paya Lebar ke Marymount saja, yang seharusnya dilanjutkan dengan bus ke Ang Mo Kio Park.

Tetapi, mas Kardy Chiu membawaku ke Ang Mo Kio Perk berjalan kaki (aku di atas kursi roda) dari Mary Mount, di pedestrian dibawah jalan Layang Bishan. Jadi, aku mendapatkan banyak pengalaman dan pelajaran2 sesuai dengan keinginanku untuk survey, riset ala Christie dan pengamatan2ku tentang arsitektural, khususnya arsitektural untuk disabilitas .....

Bishan-Ang Mo Kio Park adalah sebuah taman besar di Singapura, yang terletak di jantung Bishan yang populer. Melayani penduduk Bishan dan Ang Mo Kio, taman ini sepenuhnya berada di dalam Bishan, membentang di sepanjang garis batas Ang Mo Kio--Bishan, yang terletak di Ang Mo Kio Avenue Dan di tengah taman terdapat Sungai Kallang yang mengalir melaluinya.

Hmmmm .....

Sungai Kallang atau Kallang River, berarti Ang Mo Kio Perk ini, beradea dalam 1 jalur dengan jalur yang aku lewati ketika aku berselancar Bersama mas Kardy Chiu sewaktu kami menyusuri kallang River ini dari Singapore Stadium National ke Great World City!

Asik .....

Ini juga salah satu pembuktian, betapa aku bisa berjalan diatas kursi roda sepanjang puluhan kilometer jika aku berada di Singapore, dengan atau tidak ditemani oleh sahabat2ku di sini, mas Kardy Chiu dan Andry Halim.

Jalur Kallang River benar2 dibangun dengan DAS (Daerah Aliran Sungai) yang sangat nyaman, jika menggunakan aspal, Sebagian jalur ini tidak boleh dilewati kendaraan umum, hanya untuk patrol saja. Sebagian lagi, Sungai mengalir melewati Ang Mo Kio Park, DAS menggunakan bebatuan alam yang disusun nyaman untukm kursi roda.

Pemerintah Singapore mempunyai konsep dalam membangun dan melestarikan Ang Mo Kio Park ini adalah untuk Program Perairan Aktif bagi penduduk Singapore, yang diluncurkan tahun 2006, untuk mengubah air di Singapore melebihi fungsi drainage dan pasokan air menjadi Sungai dan danau yang indah sebagai wisata warga local.

Program ini juga mempromosikan penerapan pendekatan desain perkotaan baru yang peka terhadap air, sebagai pengelolaan air hujan secara berkelanjutan. Dengan konsep air ini, akan sangat cocok berhubungan dengan "hijau" sebagai taman kota bahkan hutan kota.

Kallang River dibangun sepanjang Sungai dalam bentuk saluran beton dan dibangun juga untuk pelimpahan air hujan dari daerah tangkapan akibat urbanisasi. Tetapi kemudian, Singapore mengubah konsep baru, yaitu Kallang River diperbaiki dari saluran beton menjadi Sungai alami, hanya disepanjang Ang Mo Kio Park saja.

Integrasi sungai dan taman melibatkan tanggung jawab bersama antara instansi pemerintah yang bertanggung jawab atas wilayah yang berbeda (taman dan perairan).

Intansi2 yang berhubungan dengan ini melihat bagaimana taman, sungai, dan kawasan pemukiman di sekitarnya dapat diintegrasikan menjadi satu. Singapore berusaha untuk memberikan kesesuaian antar spesies tanaman dan hewan kecil disana, untuk akhirnya taman besar ini mampu menyelaraskan kehidupan disana, yang akhirnya memberikan dampak yang nyaman dan sejuk bagi penduduk area tersebut.

***

Aku benar2 "iri" dengan Singapore, seperti yang aku tuliskan diatas. Dimana negeri mungil ini benar2 peduli dengan berbagai hal bahkan yang seperti "remeh temeh" tetapi dampaknya luar biasa, seperti "bagaimana Kallang River diubah dari jalur beton mejadi jalur alami", itu yang mereka anggap lebih baik! Dn, ternyata memang sangat baik!

Terbukti ketika aku kesana, seharian di Ang Mo Kio Park, aku merasakan betapa nyamannya aku berjalan2 di sepanjang Kallang River dalam Ang Mo Kio Park yagn berudaraq sejuk dengan desiran angin serta suara2 burung dan hewan2 kecil hutan ......

-------------------------------------------------------------------------------------

Saat itu,
Keliling di Bishan Ang Mo Kio dengan mas Kardy Chiu,
Menembus perkotaan, taman kota dan hutan kota, setelah kecewa karena ga bisa ke Buloh River karena non-akses ......

Lalu, melihat banyak keunikan Singapore,
Dan mendapat banyak ide untuk kutulis,
Tentang salah satu kota inklusi dunia,
Walau memang tidak semuanya akses, tetap sudah sangat luar biasa

Tetang, Buloh River dan bus yang tidak boleh menurunkan ku karena disabilitas,
Tentang, antrian bus pagi2 karena kerja pabrik, padahal hari Sabtu,
Tentang, keliling kota melihat keunikan perkotaan tentang fasilitas disabilitas,
Tentang, "silver zone"

Tentang, taman kota sejauh 30 km,
Tentang, hutan kota dengan babi hutan nya,
Tentang apartemrn di hutan kota,
Tentang, resevoir perkotaan,
Tentang, kolong jembatan MRT yang jika di Jepang menjadi toko2 mahal, tetapi di Singapore adalah jalur pedestrian keren!

Lalu setelah itu,
Tentang National Stadium Singapore,
Tentang fasilitas2 dan ruang publik nya,
Tentang lomba dayung "Dragon Boat" Intern
asional,
Serta,
Tentang kemodernan tetapi tidak lepas tentang kepedulian  

Itulah Singapore ......

Kota yang membuat aku terus iri, sebagai kota inklusi dan ramah disabilitas serta sangat peduli untuk warganya ......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun