4 tahun kemudian,
Tuhan mrmbalikkan semuanya,
Dia sembuh 100% dengan 20dB,
Dia luar biasa pintar, tanpa belajar,
IQ nya 148 tidak pernah turun,
Jika tes Toffle, bernilai 600 sampai 680,
Bicara bahasa Inggris begitu lancar sejak 15 tahun, walau tidak sekolah di sekolah internasional, karena aku tidak punya biaya besar .....
Tanpa ada perhtian dari papanya setelah kami berpisah ketika dia masih SD,
Tanpa bantuan siapapun aku mengurus nya dalam semua hal, dengan tubuh kanan lumpuh karena stroke berat tahun 2010,
Walau ada bapak dan ibuku, mereka sudah semakin lanjut .... ..
Akhirnyaaaaa .....
Air mataku terbayar sudah
Kerja kerasku pun sudah selesai,
Dia lulus dengan sangat gemilang di usia 22 tahun,
Usia 17 tahun dia terbang sendiri ke Jepang negeri impiannya
3 bulan kemudian dia fully mandiri termasuk hidupnya tanpa uang dariku lagi,
Gajinya partime di 3 tempat menghasilkan pendapatan sebesar manager madya di Jakarta
Sekarang,
Dia berhasil dari sebagian impiannya,
Kuliah dan bekerja di Jepang,
Dan terus menabung untuk punya rumah seperti "rumah Nobita yang ada Doraemonnya" .....
Oya,
Dia tidak mau kuliah di tempat dengan Bahasa Inggris apalagi Bahasa Indonesia di lingkungan teman2 Indonesia ...
Dia mau kuliah dengan Bahasa Jepang,
Dia benar2 bergaul dengan kehidupan Jepang,
Karena dia benar ingin tinggal di Jepang ...
Entah ada apa di otaknya
Sekarang,
Aku lega sebagai orang tua sendirian,
Anak2ku sudah mandiri dan sukses,
Dennis sudah sebagai supervisor desain di Kalbe Farma di Jakarta,
Michelle sudah sebagai leader di 7/11 di Shin Urayashu dan leader di Hotel Minumaru Tokyo,
Aku benar2 lega ......
Kelumpuhan tubuh kananku dan perjuanganku, terbayar sudah .......
-----------------------------------------------------
Sebuah kebanggaan besar membunga di dadaku, tentang anak2ku termasuk Michelle, sampai sekarang .....
Dokumentasi pribadi - Aku dan anak bungsuku, Michelle sesaat setelah di wisudad di Universitas Meikai Chiba
Â