By Christie Damayanti
                                                     Dokumentasi pribadi dari Michelle
            Ketika dia lulus D4 dengan beasiswa (2019 - 2021) dan melanjutkan ke jenjangn S1 nya, tahun 2021 sampai lulus 2023 .....
Â
 Medio April tahun 2021, ketika Pandemi masih melanda dunia
Pandemi datang!
3 tahun dunia menutup diri, termasuk Jepang. Aku sebagai seorang ibu dengan seorang anak yang tinggal jauh di Jepang, aku sagnat kangen setiap waktu, sehingga Ketika sebelum pandemi, aku bisa 2 atau 3 kali ke jepang selama 1 tahun.
Tetapi saat pandemi datang, 3 tahun aku tidak bisa terbang ke Jepang untuk memeluknya. Dan, itu membuat aku sangat galau, sedih berkepanjangan serta bingung harusb bagaimana, menginangat Michelle pernah terinfekai covid-19 disana dan aku panik luar biasa!
Seiring dengan waktu, pandemi melanda dunia sejak awal tahun 2020, 2021 dan 2022 (Dimana Jepang benar2 menutup diri sampai akhir tahun 2022), perlahan dunia mulai membuka diri, termasuk Jepang.
Michelle tetap bisa bekerja untuk membiayai hidupnya, tetapi hanya di Seven-Eleven, karena minimart adalah salah satu yang boleh dibuka karena untuk menjual dan memveli kebutuhan hidup warga Jepang, hanya itu!
Pererjaannya di hotel (saat itu dia sedang bekerja di Hyatt Shinjuku Tokyo Hotel), dia dirumahkan karena tidak ada wisatawan dan dunia mengalami jenjang kehancuran ekonomi.
Tetapi, seiring dengan waktu juga saat itu, sekolah2 pun mulai dibuka denagn cara belajar yang berbeda, secara onlinr, dn Michelle pun mengikuti kuliahnya mulai dari belajar online 100% sampai sedikit demi sedikit michelle kuliaih sampai 100% kulioah secara offline.
Dan, selama 2 tahun itu, tahun 2019 sampai 2021, akhirnya Michelle lulus dari beasiswa nya dengan Tingkat D4 nya dalam Bisnis Perhotelan, di Chiba.
Ketika dia lulus, saying sekali aku tidak biosa menghadiri wisudanya karena tahun 2021, dunia masih menutup diri termasuk Jepang karena pandemi. Sehingga, Michelle di wisuda secara mandiri di sebuah aula college nya, sendirian saja tanpa aku sebagai mamanya untuk mendampinginya .....
***
Aku tidak tahu kehidupannya Ketika dia kuliah di Bisnis Perhotelannya, karena selama dia kuliah disana, aku tidak pernah menjenguknya karena pandemi. Beda Ketika dia kuliah di Meisei Jaoanese Language College sebelum pandemi, aku sempat mendampinginya selama kuliah, bahkan mendampinginya sebagai wisudawati dengan predikat salah satu lulusan terbaik dari sekitar 1200 orang teman2 nya dari Meisei.
Sehingga, Ketika tahun 2021 dia lulus (juga salah satu lulusan terbaik dengan beasiswa), aku hanya memandang foto2nya yang dia kirimkan kepadaku. Dia denan sangat cantik, memakai kain Batik merah nya serta kaos hitam denagn konsep modern.
Mau tahu nilai2 Michelle, salah satu lulusan terbaik dengan beasiswa nya?
Lulus D4 Perhotelan - th 2019 to 2021
Jumlah mata kuliah : 85 MK
Nilai A : 80 MK
Nilai B : 5 MK
TOEIC : 900 dari 990
Kebahagiaan apalagi yang Tuhan tunjukkan kepadaku? Ragilku luar biasa, seturut dengan rencana Tuhan
Thank you Lord JESUS,
For giving me my angel Michelle
Catatan :
April 2021 saat itu, sampai Maret 2023, dia melanjutkan ke S1.....
Anak ajaib ku
----------------------
Ini anak memang "anak ajaib",
Dokternya pun bilang begitu,
Lahir premature 7 bulan,
Umur 4 bulan terdeteksi tidak bisa mendengar,
Hanya 95dB, sementara normal 20dB,
Serta kolik berat .....
Sering step sampai 15 menit,
Membuat dia harus minum obat syaraf luminal selama 2 tahun,
Dan 4 tahun, dia harus terapi pendengaran,
Di Klinik Tumbuh Kembang RSCM .....
Aku tidak bekerja 4 tahun,
Untuk mengurus Michelle,
Lelah, sedih, ketakutan dan hatiku porak poranda,
Aku sudah siap punya anak tuna rungu .....
Aku mengajari dia "membaca bibir",
Terapi dengar dengan walkman yang sering membuat dia bosan dan marah,
Walman di lempar itu sudah biasa,
Aku hanya menatap sedih .....
Tiba2 di tahun ke-4 dia tidak mendengar,
Dia bisa berbicara!
Dan langsung dia bisa mengoceh tanpa henti,
Tanpa harus benar2 terapi berbicara
Dokter nya sudah wanti2,
"Anak ini akan bermasalah dalam hidupnya"
"Anak ini adalah anak ajaib"
"Dia akan berjuang berat untuk survive ....."
Ya, memang .....
Dia memang "bermasalah" dalam hidupnya,
Tetap "masalah" yang sangat baik, sesuai rencana NYA!
Dia tidak pernah belajar sejak SD, tetap nilainya tidak pernah kurang dari 80,
Dan selama di Jepang, hampir semua nilainya adalah "A" .....
Tanggal 18 Maret 2021 kemarin,
Dia graduate kuliah D4 dengan beasiswa di jurusan Pariwisata dan Perhotelan,
Dan, April 2021 besok,
Dia meneruskan kuliah S1 di jurusan yang sama ......
Anak ini, "anak ajaib" ini,
Aku tahu, ketika dia survive dengan keadaannya,
Berarti Tuhan memperlengkapkan berbagai "senjata" untuknya,
Ketika dia survive sampai sekarang,
Berarti Tuhan berkenan sesuai dengan Rencana NYA .....
Kita lihat saja nanti,
Bagaimana sepak terjangnya untuk terus berjuang,
Menggapai impiannya, untuk "tinggal di rumah Nobita yang ada Doraemon nya",
Dan aku yakin dan percaya,
Kepakan sayap Tuhan akan terus merengkuhnya, membawanya terbang menggapai impiannya ......
Thank you, oooo Lord JESUS
Thank you, for my angel, my MichelleÂ
***
Ya, Michelle melangkah maju ke jenjeang yang lebih tinggi. Dia masuk ke Universitas Meikai di Chiba untuk mengambil jurusan yang sama, yaitu Bisnis Perhotelan dan diapun mendapat beasiswa yang berikutnya.
2 tahun aku tidak bisa mendampinginya selama pandemi, bahkan Ketika wisuda nya pun aku tidak bisa berada disana untuk memeluknya dan menciumnya denagn kebanggan, seperti ketila dia lulus terbaik kuliah di Meisein Japanese Language College.
Walau aku tetap sanat bersyukur dengan prestyasinya serta foto2 yang dia kirimkan kepadaku, seperti foto2 dibawah ini .....
                                                   Dokumentasi pribadi dari MichelleÂ
                                              Michelle dengan nilai2nya yang luar biasa!
                        Michelle, teman2 dan sahabat2nya serta beberapa dosen nya Ketika dia di wisuda th 2021
Â
Ini adalah wisudanya ke-2 selama dia menempuh jenjang pendidikannya di Jepang.
Yang pertama, lulus predikat terbaik dari Meisei Japanese Language Colleg tahun 2019. Yang kedua, lulus dengan beasiswa dari Bisnis Perhotelan dan Pariwisata di Chiba tahun 2021. Dan, aku tahu dia akan saat itu (sudah lulus Maret 2023 kemarin, denagn cerita yang akan aku tuliskan, segera), dia akan mengalami wisuda yang ke-3 untuk kelulusannya dari jenjang S1 nya di Jepang .....
Â
Praise the Lord JESUS!
Terima kasih, Tuhan ku ......
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI