Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Petugas Stasiun itu Membungkukan Tubuhnya untuk Menghormatiku di Setiap Stasiun di Jepang

20 Desember 2023   11:12 Diperbarui: 20 Desember 2023   11:19 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terima kasih, Prof!

Aku akan datang lagi, untuk janjimu menemaniku berjalan2 secara detail tentang banyak hal, bahkan beliau berjanji untuk mengajakku ke kampus Universitas Chukyo yang berada di Toyota, selain yang ada di Yagoto ini.

Terima kasih .....

***

Aku mengikuti petugas Stasiun di Yagoto ini, menuju platform kereta yang akan membawaku menuju Stasiun Nagota, yang akan juga membawaku pulang ke Tokyo dengan Shinkan sen.

Stasiun Yagoto todaklah sebuah stasiun besar, kareta distrik Yagoto memang tidak besar, walau dengan 4 universitas cukup terkenal di Jepang. Stasiun ini kalua tidak salah ingat, hanya ada 2 atau3 platform untuk beberapa kereta yang hilir mudik dari dan ke Stasiun Yagoto.

Dan tidak terlalu lama setelah itu, keereta commuter itu datang. Aku diminta naik ke kereta, ketika petugas stasiun selesai mempersiapkan slooper yang membuat aku bisa naik ke dalam kereta tersebut.

Petugas itu menutup slooper dan dipegangnya slooper tersebut, menunggu kereta berjalan, setelah menutup pintu kereta secara otomatis. Petugas itu tetap berdiri menatap aku di dalam kereta, membunggukkan badan beliau agak lama, sembari pintu kereta itu menutup.

Astaga lagi!

Sebuah tambahan inspirasi baru, wa;au aku tahu ini selalu etrjadi ketika petugas kereta yang membantuku dan membawakan slooper untuk aku bisa naik dan turun kereka, membungguk hormat di drpanku, mengucapklan terima kasih!

Seharusnya, aku yang mengucapkan terima kasih, bukan beliau!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun