Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Keramah-Tamahan Universitas Chukyo dalam Harmoni Kontekstual, Indentitas dan Branding

14 Desember 2023   09:17 Diperbarui: 14 Desember 2023   09:22 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi www.chukyo-u.ac.jp

By Christie Damayanti

Identitas Universitas Chukyo dengan lengkung2annya serta harmoni dan keberlanjutan dari taman hijau yang cukup luas di kampus tersebut .....

Seketika kami bertemu, saling bersalaman dan Prof Pitoyo ramah menyapaku sambil tersenyum, aku merasa bisa bersahabat denan beliau. Beliau banyak bertanya tentang perjalananku dari Tokyo ke Nagoya dan dari Stasiun Nagoya ke Stasiun Yagoto, dan kujawab sambil banyak bercanda.

Beliau mengajakku masuk ke Universitas Chukyo, lewat lobby utama menujut laboratorium beliau, tempat beliau bekerja. Berjalan sambil mengobrol perlahan, beliau berhenti I sebuah minimart di dalam kampus untuk membeli cemilan dan minuman untuk menemani kami mengobrol.

Kampus Universitas Chukyo, perlahan aku amati dan tidak jauh denan kampus2 universitas lainnya dimanapun. Tempat yang nyaman untuk para mahasiswa belajar. Sepi dan sunyi tanpa banyak terdengar suara mobil. Apalagi, saat itu mahasiswa2 sedang libur musim panas.

Musim semi dalam belasan derajat Celcius, cukup membuat tubuhku merapat dengan jaket angin, jaket yang tidak tebal denan bahan tipis. Dengan tidak adanya mahasiswa, membuat suhu udara sedikit dingin.

Kampus ini cukup besar, denagn taman2 di beberapa titik dari lobby utama menuju laboratoriun Prof Pitoyo. Suasana Jepang, kental terasa, dengan konsep bangunan yang aku rasakan. Jepang modern, tetap8i masih ada "rasa" Jepang nya.

***

Universitas Chukyo, yang terletak di Nagoya, Jepang, memiliki sejarah yang kaya dan program akademik yang beragam. Salah satu aspek yang menarik dari universitas ini adalah eksplorasi modernisme arsitektur dan perumahan pada tahun 1930-an.

Universitas Chukyo, yang terletak di Nagoya, Jepang, merupakan pusat eksplorasi arsitektur dan kegiatan akademis.

Harmoni Kontekstual

Arsitek sering mempertimbangkan lingkungan sekitar, budaya, dan sejarah ketika merancang gedung universitas. Konsep ini bertujuan untuk menyelaraskan struktur baru dengan konteksnya, baik yang terletak di landscape perkotaan atau dikelilingi oleh alam.

Fungsionalitas dan Aliran 

Sirkulasi yang efisien, penataan ruang, dan kegunaan sangat penting. Konsep fokus pada penciptaan ruang yang memfasilitasi pembelajaran, kolaborasi, dan interaksi antara mahasiswa, dosen, dan pengunjung.

Keberlanjutan

Arsitektur universitas modern menekankan praktek berkelanjutan. Konsepnya dapat mencakup sistem hemat energi, pencahayaan alami, atap hijau, dan material dengan dampak lingkungan rendah.

Identitas dan Branding

Gedung universitas mencerminkan identitas institusi. Konsep mengeksplorasi bagaimana elemen arsitektur (seperti fasad, pintu masuk, dan desain interior) menyampaikan etos dan nilai2 universitas.

Fleksibilitas

Universitas berkembang seiring waktu. Konsepnya mempertimbangkan kemampuan beradaptasi ruang yang dapat bertransformasi untuk berbagai fungsi, mengakomodasi pertumbuhan, dan merespons perubahan kebutuhan pendidikan.

Dan, di setiap proyek arsitektur adalah unik, dibentuk oleh visi arsitek, pemangku kepentingan, dan kebutuhan spesifik komunitas universitas. Termasuk untuk Univeersitas Chukyo Nagoya, ini, tempat aku berkunjung saat ini .....

 Dokumentasi www.chukyo-u.ac.jp
 Dokumentasi www.chukyo-u.ac.jp
Konsep desain arsitektur Universitas Chukyo, dengan lingkungan hijau (Harmoni Kontekstual), dengan interior yang terbuka, dan aliran angin dan cahaya (Keberlanjutan), lalu tentang indentitas institusi denagn bentuk lengkung di semua bangunannya (Identitas dan Branding), serta Fleksibilitas untuk merespon perubahan kebutuhan pendidikan ..... 

Semuanya, terangkum dalam sketsa diatas, dengan "penumpukan" bangunan2 dengan identisanya dan antar beangunan terdapat banyak taman2 kecil untuk Harmoni Kontekstual dan Keberlanjutan. Dan, di belakangnya adalah "hutan" kota dengan berdekatan dengan sebuah Kuil KoshoJi.

Dokumentasi www.bing.com
Dokumentasi www.bing.com
Identitas Universitas Chukyo dalam arsitektur modern, terlihat dari lengkungans yang ada di setiap bangunan2 kampus mereka, dan tulisan2 Kanji Jepang benar2 sebuah identitas kampus Jepang .....

 Dokumentasi www.archisearch.gr
 Dokumentasi www.archisearch.gr
Penampakan salah satu hall antar ruang yang terbuka dan "lepas" denan alam dari atas tangga, sehinga memunculkan Gerakan angin yang nyaman tanpa memakai AC, serta Cahaya matahari yang pastinya akan menerangi tempat ini.

Cahaya lampu hanya sekedar aksen untuk memberikan efek2 tertentu yang diinginkan bagi si arsitek serta kampus tersebut.

 

Konsep seperti ini memang merupakan konsep arsitektur modern, yang banyak dilakukan untuk Sebagian kampus2 dimanapun, termasuk di Jepang. Kemorednan itu terdapat dari konsep minimalis, garis2 lurus tanpa banyak bentuk2 yang "aneh", hanya fungsional saja.

***

Aku tidak menemukan siapa yang mendesian kampus ini, tetapi konsep desain arsitektural nya sangat jelas terpampang dari yang aku perhatikan ketika kami berjalan denagn perlahan, dan yang aku lihat dari foto2 di Google.

Rasa nyaman, sejuk dan unik khas Jepang, sangat terasa apalagi dengan tulisan2 cacing kanji itu membuat yakin bahwa kita sedang berada di Jepang, hahaha .....

Kami terus berjalan menuju laboratorium Prof Pitoyo, yang akan membuat aku terpana dengan kreatifitas dan inovasi2 beliau. Dari yang hanya sekedar hobi, menjadi "harta yang tak ternilai" untuk Jepang dan beliau sendiri.

Keramah-tamahan beliau menjadi inspirasi khusus untukku .....

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun