Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Drama Kopor Baruku

27 November 2023   14:23 Diperbarui: 27 November 2023   14:30 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koper baruku 29" gaya advonturir, yang keren! Kubrli di Kyoto | Dokumentasi pribadi

By Christie Damayanti

Drama Koper Baruku Berkeliling Kyoto, Fushimi Inari Osaka Dotonbori terakhir ke Tokyo

Saat itu, Maret 2023 adalah pertama kali aku ke Jepang lagi setelah 3 pandemi. Aku selalu ke Jepang per 3x setahun sejak tahun 2017 dan tahun 2020, 2021 dan 2022 Jepang belum membuka pimtu negaranya untuk dikunjungi.

Aku kan seorang traveler, sehingga koper adalah hal yang terpenting untukku. Koper2 berukuran 28" ku masih bagus sekali, walau sering aku bawa ke luar negeri.

Tetapi, masalahnya adalah koper2 ku itu masih buatan lama dengan roda Tunggal dalam 4 titik koper. Sehingga setelah sudah lebih dari 5 tahun aku pakai, roda2 itu sudah sulit untuk di dorong atau di tarik. Sehingga, aku memang berniat membeli 2 koper baru berukuran 28".

Di Jakarta, memagn banyak tetapi aku tahu koper2 di Jepang jauh lebih cantik dengan desain dan gambar2 animee nya. Ada yang mahal ada juga yang murah, dan saat itu aku benar2 ingin membeli kopo di Jepang sesuai yang aku butuhkan.

Berangkatlah ke Jrpang Maret 2023 dengan membawa 1 koper saja, sementara aku biasanya membawa 2 koper berukuran 28" dan koper cabin berukuran 22". Dan, ketika aku berada di Kyoto, aku melirik sebuah koper berukuran 29" dan bentuknya kubus panjang, dengan desain di dalamnya benar2 cantik!

Di Kyoto ketika makan siang di sebuah mall, aku sempatkan untuk berpikir membeli koper ini, dengan harga sekitar 18.500 Yen dengar rate 105 Rupiah saat itu menjadi sekitar 1.950.000 Rupiah.

Hmmmmm, not bad harganya karena di Jakarta dengan koper merk bagus harga sudah diatas 2 juta atau 2,5 juta, dan ini koper made in Japan, bukan made in China, sehingga aku benar2 siap mengeluarkan uang untuk membeli koper baru untukku .....

***

Cerita ini kudahului dengan cerita sebelumnya,

Aku selalu membawa 2 koper besar 28" dan 1 koper cabin 22" jika ke Jepang. bagian adalah untuk baju2ku, dan bagian untuk koper besar adalah pesanan2 Michelle dari Jakaarta. Seperrti mie instan, cabe2an, sambel, atau apapun yang dia mau aku bawa dari Jakarta.

Itu kalua dari Jakarta. Klo dari Jepang, bagian tetap baju2ku, dan bagian adalah pesanan teman2ku atau jastip beberapa barang untuk teman2ku di Jakarta, terutama prangko2 yang beratnya cukup besar karena banyak sekali, hahahahaha .....

Nah,

2 koper besar ku ini sudah kupakai sejak 2017 dan beroda single, seperti yajg aku sudah tuliskan diatas. Dan selama itu single rodanya semakin seret sehingga Michelle mengeluh untuk membawa 2 koperku dari Narita atau pulangnya.

Jadi, ketika kami di Kyoto, ada koper 29" tetapi pentuknya unik seperti merk TUMI dengan gaya adventure dengan harga yang nyaman untukku dan waktu itu dengan paspork, aku mendapatkan diskon menjadi 16.000 Yen! Wow! Langsung, kubeli lah tidak pakai piker panjang ......

Di Jakarta saat itu, belum ada koper dengan han g aku beli, kecuali di TUMI yang harganya ajw gileee. Sekarang sudah ada made in China, tetapi kualitasnya sungguh berbeda yang aku beli di Kyoto, dan harganya pun masih diatas 2 juta!

Nahhhh lagiiiiii .....

Ketika dari Kyoto mau pulang ke Tokyo, kami kan jalan2 dulu di Dotonbori sampai malam. Jadi, setelah check-out, koper baruku berkeliling ke Kyoto lalu ke Osaka dan terakhir ke Dotonbori sebelium naik Shinkansen ke Tokyo. Kami jalan2 dan koper besar itu ya ikut jalan2, deh, hahahahaha ......

Dengan effort cukup berat karena akhirnya barang2 aku dan Michelle yang awalnya dengan tas kecil untuk 3 hari di Kyoto dan Osaka, menjelma lah barang2 itu dimasukkan ke koper baruku!

Effortnya cukup besar walau roda2 nya ringan sekali tetapi tetap saja semuanya butuh effort.

Aku puaa dengan koper baruku ini. Keern sekali, dengan gaya adventurer. Warga biru dongker glossy, pegangannya banyak sekali di beberapa sisi yang membuat nyaman untuk ditarik kemana2 tanpa harus pada posisi berdiri. Dan, gayanya seperti dalam adventurer yang kereeennnn .....

***

Koper ini ga sempat ditinggal di hotel karena travelingku sangat padat. 3 hari dengan Michelle saja ke Osaka dan Kyoto. Jadi, koper ini menjadi koper belanjaan. Walau yang dibeli Cuma tetek benget dan oleh2 ringan, daripada ditenteng dengan plastik2 saja. Lebih keren dengan koper ini, kan?

Michelle yang bawa dan aku duduk di kursi roda ajaibku. Jika dia capek, koper baruku didudukin aja dan dia sibuk mager dengan gadgetnya, hahahaha .....

Dia tetap mager dengan jepangnya di gadgernya. Tentang film, tentang boyband atau apapun tentang Jepang! Ya, amoun! Duh, Michelle, memang kamu tidak bosan? Kamu kan sudah tinggal di Jepang, hihihi .....

***

Itulah koper baruku yang keren. Ikut jalan2 dari Kyoto ke Fushimi InarimShrine, naik turun tangga disana dan pergi naik kereta ke Osaka dan jalan2 ke Dotonbori, sekalian ikut kuliner, hahahahahaha ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun