Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Cerita tentang Kepedulian Kyoto untuk Disabilitas dan Prioritas di Sepanjang Pedestrian Kota

20 November 2023   10:38 Diperbarui: 20 November 2023   11:47 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Christie Damayantij

Seperti yang aku tuliskan di atas beberapa artikel sebelumnya, Kyoto adalah kota heritage Jepang yang memauat semua kehidupan aman sahulu yang benar2 di pelihara Jepang dan disiapkan untuk wisata2 yang luar biasa untuk jepang dan dunia.

Bukan berarti kota2 lainnya di Jepang tidak menyimpan kehidupan jaman keemasan Jepang, semuanya mempunyai ciri khas masing2, tetapi kota Kyoto memang sungguh memukai denan ribuan kuil dan wisata2 heritagenya.

Kyoto  adalah ibu kota Prefektur Kyoto di Jepang. Terletak di wilayah Kansai di pulau Honshu, Kyoto merupakan bagian dari wilayah metropolitan Keihanshin bersama dengan Osaka dan Kobe. Terdapat di Perfecture Kyoto. Wikipedia.

Kyoto adalah salah satu kota tertua di Jepang, yang dipilih pada tahun 794 sebagai pusat istana kekaisaran Jepang yang baru oleh Kaisar Kanmu. Ibukota dipindahkan dari Kyoto ke Tokyo setelah Restorasi Meiji. Kota modern Kyoto di dirikan pada tahun 1889. Kota ini terhindar dari kehancuran besa2ran selama Perang Dunia II dan sebagai hasilnya, sebagian besar warisan budaya sebelum perang masih dilestarikan.

Ya, Kyoto benar2 beruntung mendapatkan kehidupan asli Jepang dalam masa keemasan jaman itu dan sekarang dengan menjadi salah satu destinasi dunia .....

***

Maret 2023 lalu, pertama kali aku ke Jepang lagi setelah pandemic, Kyoto sangat basah dengan hujan setiap saat, sehingga memang kami tidak banyak berjalan2 di kota. Aku dan Michelle menginap di Osaka tetapi 2x berusaha untuk jalan2 di kota Kyoto selalu hujan, sehingga aku dan Michelle hanya bisa dan sempat keliling ke Kuil Fushimi Inari Taisha, dengan sedikit gerimis kecil .....

Hanya sekedar dari stasiun ke stasiun atau ke restoran saja, dengan gerimis kecil, kami bisa sedikit menghirup udaha bersih Kyoto.

Kota Kyoto itu sama denagn kota2 besar di Jepang bahkan juga kota2 kecil dan pedesaan dengan konsep perkotaan yang sama, rapi, resik tanpa sampah dan tanpa tempat sampah yang banyak, serta selalu ramah disabilitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun