Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ribuan "Torii" Orange Sepanjang Ratusan Meter Menuju Puncak Inariyama di Fushimi Inari Taisha Shine

15 November 2023   12:36 Diperbarui: 15 November 2023   13:33 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Betapa menariknya untuk mataku, ingin datang kesana, tetapi dari beberapakali kesana memang tidak mungkin aku bisa dengan ratusan anak tangga tanpa ada ramp ..... | bing.com

By Christie Damayanti

 

Fushimi Inari Taisha adalah kuil utama di kota kecil Inari, dimana mereka warga Jepang yang menyembah dewa beras, sake dan kemakmuran serta pelindung bisnis, pedagang, dan produsen.

Kuil ini terletak di kaki Gunung Inari dan mencakup banyak sub kuil yang lebih kecil yang membentang 4 kilometer ke atas gunung setinggi 233 meter. Kompleks kuil ini memang sangat berbukit2 yang aku tuliskan di beberapa artikel sebelumnya.

Setiap gerbang kuil Torii berwarna orange yang terkenal, di sumbangkan oleh individu atau bisnis Jepang dengan harapan menerima keberuntungan dan keberuntungan. Nama donor tertulis dengan tinta hitam di bagian belakang setiap gerbang.

Jadi, ketika aku "membaca" tulisan Jepang di setiap Torii atau pintu gerbang berwarna orange itu, aku membaca dengan scan-transleter di hp ku, aku membaca nama2 orang yang ternyata merupakan nama si penyumbang Torii tersebut.

 Dokumentasi pribadi dengan Googletranslate Fotoku disana dan kufoto dengan Google translate, muncullah nama penyumbang di tahun 1965 lalu …..
 Dokumentasi pribadi dengan Googletranslate Fotoku disana dan kufoto dengan Google translate, muncullah nama penyumbang di tahun 1965 lalu …..

Ada puluhan bahkan ratusan penyumbang Torii orange itu, dengan banyak harapan tentang kemakmuran dan keberuntungan untuk si penyumbang .....

Kuil Fushimi Inari Taisha ini didirikan pada tahun 711, menjadikannya salah satu landmark tertua dan paling bersejarah di Kyoto. Didirikan di bukit Inariyama di barat daya Kyoto oleh keluarga Hata, pindah ke lokasi yang sekarang pada tahun 816.

Dan ternyata, ada kisah menarik yang melekat pada asal usul kuil. Legenda mengatakan, kue beras ditembak ke udara, yang berubah menjadi angsa dan terbang menjauh, akhirnya mendarat di puncak gunung, di mana padi tumbu. Menurut warga Jepang, itu adalah pertanda baik di Jepang. Hal ini menyebabkan dewa Inari Okami (atau dewa dewa beras) diabadikan di dataran tinggi dan awal Fushimi Inari Taisha.

Di pintu masuk kuil berdiri Gerbang Romon secara historis, gerbang utama kuil, yang dibangun pada tahun 1589 berkat sumbangan dari panglima perang samurai dan penguasa Jepang, Toyotomi Hideyoshi.

Torii sendiri yang hampir selalu berwarna orange kemerah2an (jika terbuat dari kayu) adalah gerbang tradisional Jepang yang paling sering ditemukan di pintu masuk atau di dalam kuil Shinto, di mana secara simbolis menandai transisi dari duniawi ke sacral untuk persembahyangan.

Kemunculan pertama gerbang Torii di Jepang dapat dipercaya pada pertengahan periode Heian, pada tahun 922.  Torii dengan material batu tertua yang ada dibangun pada abad ke-12 dan milik kuil Hachiman di Prefektur Yamagata. Torii dengan material kayu tertua yang ada adalah Rybu Torii di Kuil Kub Hachiman di Prefektur Yamanashi yang dibangun pada tahun 1535.

Torii2 berwarna oranye ini, merupakan salah satu simpol Jepang, karena Torii atau pintu gerbang memang merupakan pintu gerbang untuk tempat sacral persembahyangan agam Sinto yang Sebagian besar dianut oleh warga Jepang.

Aku dengan Gerbang Romon ( Torii Romon atau Romon Gate) dengan latar belakang kuil utama dari Fushimi Inari Taisha Shrine ..... | Dokumentasi pribadi
Aku dengan Gerbang Romon ( Torii Romon atau Romon Gate) dengan latar belakang kuil utama dari Fushimi Inari Taisha Shrine ..... | Dokumentasi pribadi

Di bagian belakang halaman utama kuil terdapat Senbon Torii (ribuan gerbang torii, entah berapa ratus meter panjangnya, yang aku belum bisa mendatangi tempat ini, karena ada puluhan bahkan ratusan anak tangga untuk aku jalani tanpa kursi roda karena tidak ada ramp).

Orang2 dan wisatawan2 dari segala usia telah berkumpul di kuil untuk berdoa bagi panen yang melimpah, kesuksesan dalam bisnis, dan harapan keinginan dan impian mereka menjadi kenyataan. Sangat menarik ribuan orang, warga Jepang dan wisaatawan asing, mencari berkah, terutama untuk doa2 Tahun Baru. Kuil populer ini diyakini memiliki lebih dari 30.000 sub kuil yang tersebar di seluruh Jepang.

***

Di Fushimi Inari Taisha Shrine ini, ada ratusan Torii yang terpampang di setiap titik perbukitan kompleks kuil ini. Dengan ditandai dengan nama2 orang yang membuatnya, Torii orange ini memang menandai sebuah kompleks kuil  agama Sinto, yang paling gampang menandai kuil2 agama Buddha.

Di tiap Torii yang lebih jauh kedalam kuil Sinto, termasuk di Kuil Fushimi Inari Taisha ini, ternyata mewakili tingkat kesuciam saat seseorang mendekati tempat suci bagian dalam dari sebuah kuil, karena hubungan yang kuat antara kuil Sinto dan Kekaisaran Jepang.

Awal memasuki kuil Fushimi Inari Taisha ini, merupakan awal pertama perbukitan Inariyama barat daya Kyoto. Lalu, bagian belakang merupakan titik puncak sebuah gunung perbukitan Inariyama, yang hanya bisa dicapai dengan jalan setapak perbukitan dengan undak2an ratusan anak tangga, dilapisi dengan ribuan Torii, sampai puncak gunung!

Pantesan, aku tidak bisa dan tidak akan bisa naik ke antara ribuan Torii, karena tidak ada ramp yang bisa kujalani dengan kursi roda ajaib ku .....

Aku dengan Torri terakhir SEBELUM orang2 mendaki ratusan anak2 anak berkelok2, tanpa aku bisa melakukannya karena meeka tidak membangun ramp dengan tempat yang terbatas. Jadi, disinilah aku harus berhenti ...... | Dokumentasi pribadi
Aku dengan Torri terakhir SEBELUM orang2 mendaki ratusan anak2 anak berkelok2, tanpa aku bisa melakukannya karena meeka tidak membangun ramp dengan tempat yang terbatas. Jadi, disinilah aku harus berhenti ...... | Dokumentasi pribadi

Menuju puncak gunung, yang mampu menanjak dengan ratusan anak tangga akan mendapatkan ribuan Torii dalam ratusan meter panjangnya. Merupakan
Menuju puncak gunung, yang mampu menanjak dengan ratusan anak tangga akan mendapatkan ribuan Torii dalam ratusan meter panjangnya. Merupakan "sumbangan" dari banyak orang2 yang percaya tentang kemakmuran dan keberuntungan ..... | amakebelieveworld.com

Betapa menariknya untuk mataku, ingin datang kesana, tetapi dari beberapakali kesana memang tidak mungkin aku bisa dengan ratusan anak tangga tanpa ada ramp ..... | bing.com
Betapa menariknya untuk mataku, ingin datang kesana, tetapi dari beberapakali kesana memang tidak mungkin aku bisa dengan ratusan anak tangga tanpa ada ramp ..... | bing.com

***

Apapun itu, sepertinya aku memang tidak bisa kesana, kecuali tiba2 aku diberi kekuatan untuk mendaki ratusan anak tangga kesana, ke ribuah Torii ratusan meter panjangnya, di Fushimi Inari Taisha Shrine ......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun