Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mendung Berat dan Hujan Lebat (Terus) Menyambut Kami di Kyoto

14 November 2023   11:21 Diperbarui: 14 November 2023   11:35 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berteduh di bus-stop di depan Kyoto Stasiun, hujan terus tercurah ..... | Dokumentasi pribadi

By Christie Damayanti

 

Setelah aku menjadi seorang disabilitas sejak tahun 2010 karena serangan stroke berat tanggal 8 Januari 2010 di San Francisco, jika aku traveling justru aku tersu mengamati bagaimana aku nyaman dan aman dengan kursi roda ajaibku.

Awalnya, aku belum mempunyai kursi roda elektrik dan kemana2 aku didorong oleh keluargaku traveling, bahkan waktu pertamakali traveling ke luar negeri dalam keadaan cacat tahun 2012 ke Singapore, lalu keliling Eropa 1 bulan dengagn anak2ku tahun 2014 dan tahun 2016 hanya berdua saja dengan anakku Michelle, aku hanya memakai kursi roda manual biasa,

Walau, aku sudah berulang kali keliling dunia sebelum aku menjadi seorang disabilitas, dengan keluargaku bahkan dengan teman2ku sebagai pekerja yang traveling keliling dunia untuk tugas2 khusus.

Tetapi, ketika anakku Michelle pindah ke Jepang April 2017 lalu, aku membli kursi roda elektrik dan sejak itu aku selalu memakai kursi roda ajaibku, traveling keliling dunia, SENDIRIAN .....

Begitu juha ketika Michelle pindah dan tinggal di Tokyo sejak tahun 2017 lalu, aku selalu menengoknya minimal 3x setahun, dan itu juga aku gunakan untuk traveling sendirian, karena Michelle dulu kuliah, dan sekarang bekerja.

***

Saat itu, Maret 2023 lalu di Musim Semi Jepang, aku menjenguk anakku yang saat itu di wisuda dari Universitas Meikai Chiba, aku juga berkesemoatan traveling ke Osaka. Mengendarai kereta super cepat Shinkansen dari Tokyo ke Osaka dalam waktu tempuh sekitar 4 jam saja.

Kami menginap di sebuah hotel mungil dan nyaman berseberangan dengan Osaka Station, kami bisa traveling cukup banyak walau seringkali hujan saat itu.

Aku tahu, Jepang memang sangat piawai untuk membangun kota ramah disabilitas. Termasuk untuk perjalananku dengan kursi roda ajaibku, kami berjalan2 sekiotaran Osaka tanpa harus naik bus atau kereta sampai pada saatnya memang kami harus naik kereta karena cukup jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun