Tetapi, sepertinya, aku benar2 tidak mampu!
Mungkin tim kami melihat aku benar2 bekerja keras sekali untuk mulai melangkah, sambal berpegangan erat denagn tangan mas Yopy. Dan, kaki kananku aku benar2 tidak mampu mrlangkah .....
Ada beberapa petugas hotel, menyarankan kursi rodaku yang berat 25 kgt itu dibawa naik ke atas dan aku duduk diatasnya, lalu aku di tandu oleh beberapa orang. Artinya, jika kursi rodaku beratnya sekitar 25 kg dan aku berat badanku sekitar 50 kg, berarti mereka harus menanduku seberat 75 kg! Waduh!
Mas Yopy kebetaran, karena beliau sudah merasakan betapa beratnya kursi roda ajaibku, Sehingga, ketika pak Dicky menyarankan aku digendong turun oleh mas Yopy, aku yang "nderedeg" citu ketakutan!
Bayangkan!
Aku digendong mas Topy turun sekitar 20 trap tangga terjal! Waduh! Aku benar2 ciut ketakutan!!!
Tetapi, mau bagaimana? Kaki kananku tidak mau bergerak untuk melangkah turun! Apakah aku hanya bisa menungg keberanianku untuk melangkah? Atau aku harus tinggal disana? Ya tidak mungkin, kan?
Akhirnya,
Dengan rasa takut luar biasa, mas Yopy menggendongku turun, denagn cepat. Aku memejamkan mataku erat2, dan mencengkeram leher mas Yopy, juga erat2. SAmpai beliau berkata, "Jangan takit. Percaya, Â y amba. Nanti cepat sampai koq" ....
Mungkin, hituangnya hanya detik, atau mungkin 1 atau 2 menit saja, aku sudah selamat turun ke tanah dari gendongan mas Yopy ....
Puji Tuhan semesta alam .....