By Christie Damayanti
Ekspedisi NAGEKEO, memang luar biasa, untukku!
Deep explore NAGEKEO ini mampu membangkikan rasa excited yang luar biasa untukku, walau aku sadar bahwa ekspedisi ini sangat keras untukku, sebagai seorang disabilitas di atas kursi roda, dan secara kenyataan bahwa Pulau Flores benar-benar belum ramah disabilitas.
Tidak hanya bicara dengan Pulau Flores saja, tidak hanya berkata tentang Nagekeo, tidak hanya mengagumi alam dan kehidupan desa-desa tradisional jaman megalithikum, bahkan bukan juga tentang research yang kami lakukan. Bukan hanya itu!
Deep explore NAGEKEO merupakan perjalananku keliling Pulau Flores dengan perjuangan yang luar biasa sebagai seorang Christie dengan keterbatasan-keterbatasan yang ada.
Seorang Christie yang lumpuh tubuh kanan karena serangan stroke berat tahun 2010 di San Francisco Amerika Serikat, dengan otak kiri yang pernah terendam darah sebanyak 20%, yang berdampak besar bagi hidupku.
Deep explore NAGEKEO ini mengajarku dan mendidik sangat keras tentang sebuah perjalanan Panjang dalam perjuanganku untuk mengedukasi masyarakat luas, terutama di Pulau Flores tentang kepedulian dalam berwisata. Karena, Pulau Flores merupakan sebuah pulau yang sangat cantik, yang tiada tara, tetapi kecantikannya masih banyak yang tersembunyi, termasuk ketika kaum disabilitas dan prioritas membutuhkan akses besar untuk menikmatinya.
Deep explore NAGEKEO pun, merupakan sebuah ekspedisi untuk mencoba menginformasikan pada dunia tentang bagaimana kecantikkan Pulau Flores, terutama Kawasan NAGEKEO sebagai jantungnya Pulau Flores, dan bagaimana membawa kecantikkan pulau ini dengan mengeksplorasi sedemikian rupa untuk dunia bisa tercengang, tetapi juga dengan memberikan banyak fasilitas-fasilitas pendukungnya bagi calon turis-turis yang datang berkunjung, termasuk turis disabilitas dan prioritas.
Deep explore NAGEKEO sangat berpikir tentang hal-hal yang "out of the box", untuk bisa pulau cantik ini menjulang ke langit dengan berbagai konsep-konsep tentang kepedulian., Bahwa jika Pulau Flores ini terutama Kawasan Nagekeo, menjadi hebat dalam tourism, tentang saja mereka harus mentaati berbagai macam kepedulian, termasuk untuk disabilitas dan kaum prioritas (lansia dan anak-anak).
Dan yang pasti, Deep explore NAGEKEO ini berhasil mengubah pandanganku tentang sebuah perjuangan berat untuk seorang Christie, untuk berani mengambil keputusan besar tentang KEBERANIAN. Bahwa, ketika keterbatasanku ini mengundang decak kagum karena kenekatanku ber-traveling ke seluruh dunia, dengan kursi roda sendirian, ekspedisi Nagekeo benar-benar sangat berbeda dengan semua Kawasan di Pulau Flores yang benar-benar non-aksesibel untukku.