Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Parkir Sepeda Bertingkat Gratis di Paya Lebar dan di Sebagian Besar Ruang Publik Singapore

22 Februari 2023   12:40 Diperbarui: 22 Februari 2023   12:43 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanda2 untuk parkir sepeda | Dokumetnasi pribadi

Karena dia naik sepeda, dia memarkirkan sepedanya di parkitran sepeda sebelah Stasiun MRT yang membawanya ke kampus atau tempat kerjanya. Biayanya sih murah, Cuma 100 Yen.

Tetapi, dasar anak rantau!

Walaupun dia mampu membiayai hidup dan kuliahnya sendiri tanpoa meminta uang dari aku, seorang anak rantau itu sangat pelit, sehingga membayar 100 Yen pun dia ogah! Sehingga, setiap ada kesempatan memarkirkan sepedanya dimanapun, dia pasti parker yang tidak bayar! Apalagi katanya "cuma sebentar", hahahahahaha ......

Suat saat,

Katanya, dia cuma membeli sesuatu di minimart dan dia naik sepeda.

"Ah, cuma sebentar, koq", pikirnya. Dan dia parker sepeda disamping minimart dan masuklah dia ke minimart tersebut .....

Setelah selesai, dia keluar minimarket itu, tetapi .....

Astaga! Sepedanya hilang!!! Dia panik, dan mencari tahu di sekitarnya! Seseorang memberitahu untuk datang ke pos polisi terdekat, dan dia kesana .....

Dia bertanya2, dan ternyata sepedanya bersama se[eda2 lainnya yang parkir bersamaan disana, dibawa petugas karena parkir sembarangan! Hahahahahaha ......

Dia mengurus sepedanya, dan ketemu! Dan, dia harus menebusnya sebesar 3000 Yen! Astaga!!! Hahahahahahahahahaha .......

Dia membeli sepeda itu dengan hasil pekerjaannya sebesar 20.000 Yen dengan berbagai ijin2nya dan tidak memintanya dariku. Jadi, dia merasa bertanggungjawab dengan hidupnya sendiri dan harus menjaga barang2 yang dihasilkan dari pekerjaannya sendiri, kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun