Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"The Icon" Kawasan Anak Muda Penang Internasional tetapi Belum Ramah Disabilitas

2 Januari 2023   10:19 Diperbarui: 2 Januari 2023   10:30 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

"The Icon", salah satu Kawasan baru Penang untuk menjaring anak2 muda Penang dan wisatawan2 yang suka dengan kehidupan malam .....

Setelah kami meninggalkan kota Sungai Petani untuk Kembali ke Penang, jam 2 siang aku diantar ke hotel di Penang Daratan, Setelah itu, aku diantar keliling Penang Daratan, salah satunya ke area yang dinamakan The Icon .....

The Icon merupakan salah satu Kawasan terbaru di Penang daratan. Dibangun sepertinya untuk menanggapi pasar warga muda Penang dan sekaligus untuk menanggapi wisata untuk anak2 muda dari seluruh dunia.

Pada prinsipnya, Ketika aku nonton TV  selama di hotel, Malaysia sedang menggencarkan masukan oundi2 devisa lewat wisata Malaysia :Truly Malaysia". Sangat tidak salah, ketika pemerintah Malaysia gencar untuk menambah2kan fasilitas2 untuk wisatanya.

Note :

Tetapi, sayangnya, mereka lupa bahwa Malaysia pun harus berpkikr tentang kepedulian. Bahwa, Penang yang merupakan salah satu destinasi dunia di Malaysia, seharusnya mempunyai kepedulian yang lebih tinggi supaya semua jenis turis yang dating ke Malaysia, harus bisa menikmatinya, termasuk untuk kaum DISABILITAS.

Dan, pada kenyataannya, Malaysia sedang sama2 membangun seperti Indonesia. Bersama Indonesia dan Malaysia sama2 membangun KEPEDULIAN.

Ya, Kawasan baru The Icon, belum ramah disabilitas, sehingga selama aku di Penang dan Kedah, aku praktis hanya di dalam mobil saja. Kalaupun traveling diatas kursi roda, hanya bisa di mall saja .....

The Icon sendiri merupakan kawasanbaru di Penang Daratan, yang dibangun secara konsep internasional. Hotel, apartemen, restoran, caf, pertokoan dan fasilitas2 seperti itu, dengan desain modern.

Sebagian besar adalah restoran dan caf, yang buka sampai tengah malam. Dan, yang pasti berhara mahal dengan berbagai merk restoran terkenal di dunia. Siang hari, tidak terlihat ramai, karena "tersamar dengan bangunan2 kantor disebelah2 nya. Tetapi Ketika malam hari, sangat berbeda dengan siang hari.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Perbedaan siang dan malam hari di The Icon. Siang hari, sepertinya juga tidak bantak yang buka, terutama caf dan bar nya, tetapi jika malam hari, semua buka dan bersaing dengan lampu dan musiknya ......

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Perbedaan suasana "Iconic Hotel" pada siang dan malam hari.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Di malam hari, semua restoran, caf dan bar penuh, apalago di weekend, bahkan sampai jam 11.00 malam sewaktu kesana" pun masih macet! Dari situ terlihat, bagaimana respon masyarakat tentang "the Icon, Penang" ini.

 

Lampu berwarna warni, suara2 musik keras terdengar dari ujung ke ujung. Dan, terlihat Sebagian besar anak2 muda Penang kah yang merajai tempat itu dengan berbagai atributnya.

Ketika aku keliling di malam hari di The Icon, dengan mobil Leang, aku teringat akan Bali. Kuta Bali, Sanur atau dimanapunj di Bali, yang buka sampai pagi, dengan lampu berwarna warni dan musik2 keras yang memekakkan telingaku.

Aku pun teringat ketika aku di Clarke Quay Singapore. Hingar binger malam hari di deretan restoran dan cafe2 internasional, yang buka sampai pagi. Sebuah Kawasan anak2 muda Singapore dan wisatawan2 asing yang senang dengan kehidupan malam.

Atau juga di Kawasan Shibuya dan Harajuku, yang sangat terkenal dengan kehidupan anak2 muda jepang atau wisatawan2 muda dari seluruh dunia.

Bahkan, di Kawasan Kemang di Jakarta, yang cukup terkrnal dengan restoran dan cafe2 bertaraf internasional .....

Ya, The Icon memang bisa membwa nama Penang semakin bersinar dengan berbgai fasilitas2 untuk anak2 muda Penang dan anak2 muda wisatawan dunia .....

***

Iconic Group of Companies didirikan dengan bisnis intinya di bidang pengembangan properti dan real estate. Usahanya sebagai pengembang properti dimulai sebagai visi menciptakan lingkungan gaya hidup yang inovatif dan nyaman.

Dengan tim manajemen yang berkomitmen dan berpengalaman, kami akan selalu mempertahankan standar terbesar dalam proyek pengembangan kami, kinerja operasional dan mengeksplorasi prospek untuk pertumbuhan berkelanjutan dari waktu ke waktu.

Iconic Grup memang sudah membangun banyak mega proyek di Penang khususnya, dan semuanya berbau "Malaysia modern".

Tidak salah sama sekali, tetapi Ketika sebuah negara membangun bangunan2 modern, seharusnyalah mereka pun harus memikirkan semua bangunan mereka bisa didatangi oleh semua orang. /orang tua, orang dewasa, anak2, bahkan kaum disabilitas.

Tetapi, pada kenyataannya proyek centik The Icon di Penang ini, sungguh tidak ramah disabilitas. Tidak ramah disabilitas. Pedestriannya, masih terpotong2, sehingga kursi roda sama sekali tidak bisa. Bahkan, jalur pemandunya pun terpotong2 juga.

Secara umum jika kita melihat pandangan "mata burung", The Icon sangat terasa untuk bersantai dan bergembira Bersama dengan sanak keluarga saudara dan teman. Mereka bisa berbondong2 datang, lalu berjalan2 sekotarnya dengan lampu2 dekoratif yang cantik dan akhirnya mereka makan di restoran2 mahal atau caf dan bar yang pastinya akan menguras kantong.

Tetapi, ketika mereka mengajak orang tua atau keluarga mereka yang dalam keterbatasan pemakai kursi roda, mereka tidak bisa menikmatinya karena harus diangkat2 naik turun pedestrian. Hal ini sangat disayangkan, bukan?

Dan dari pengamatanku disana, disiang hari dan di malam hari, tentang desain. Kreatifitas The Icon memng tidak sekreatif arsitek2 Singapore yang benar2 kreatif untuk menghadirkan icon2 cantik yang akhirnya terkenal di seluruh dunia.

Bahkan, menurutku juga The Icon "kalah" dengan arsitek2 muda Indonesia untuk membangun Kawasan anak2 muda atau keluarga. Tetapi, yang disayangkan bahwa baik Malaysia dan Indonesia, masih "jauh" untuk punya empati dan kepedulian bagi kaum disabilitas dan prioritas atau lansia .....

Malaysia dan Indonesia memang Bersama sedang membangun kepedulian. Semoga, di masa2 yang akan dating, kepedulian itu sudah nyata di depan mataku sebagai bagian dari kaum disabilitas, walau pada saatnya tiba, mungkin aku sudah tidak ada .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun