Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Selamat Datang di Kedah, Menuju "Sungai Petani"

12 Desember 2022   10:56 Diperbarui: 12 Desember 2022   12:00 1111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Negeri Kedah sendiri, mencakup tanah yang landai dan sepertinya cocok dengan bercocok tanam. Disana terlihat seperti kawasan di Pulau Sumatera Indonesia, di area luar kota, dimana tidak terlihat banyak bangunan tinggi dengan banyak lahan2 luas untuk bercocok tanam dan bangunan 1 lantai untuk pedagangan. Mulai dengan toko2, restoran2 atau warung2 pinggir jalan.

Sepertiga bagian Negara Kedah, merupakan htan tropis di kawasan lereng pegunungan dan perbukitan, yang merangkum Kota Banjaran, Titiwangsa dan Gunung Bintang., yang merupakan juga sebuah gunung tertinggi di Kedah dengan ketinggian 1.862 meter dari atas laut.

Perjalanan kami le Kota Sungai Petani pun, dikelilingi perkebunan kelapa sawit yang merupakan yang terbesar di Malaysia dan diekspor ke beberapa Negara tetangga. Suasanya pun, mengingatkan aku dengan jalan tol sepanjang jalan di Pulau Sumatera Indonesia.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Jalan tol ini, melau dari Pulau Pinang, lalu meyeberangi Selat Malaysia menuju Penang Daratan, langsung menuju ke Kedah. Kata Leong, jika kita mau ke Tahiland, jalan tol ini terlus melaju ke Thailand, sekitar 3 jam dari Kedah .....

 

Aku ingat sekali, ketika aku masih sekolah suatu saat kami berlibur dari Jakarta ke Medan dengan mobil. Menyebrang dari Merak ke Bakahuni Lambung dan dengan jalan mulus baru tahu 1985. Waktu itu, jalan Trans Sumatera baru jadi, dan kami salah satu pengunjung dari Bakahuni sampai Medan dan berputar ke Danau Toba dan Brastagi.

Suasana nta, ya seperti aku ke Kedah, kemarin. Tanah luas dengan perkebunan dan persawahan serta bangunan2 1 lantai untuk restoran, toko atau warung. Dan beberapa bangunan 2 atau 3 lantai untuk perkantoran atau hotel. Itu yang di outer-ringroadnya. Berbeda jika kami masuk ke dalam kota .....

Aku sedikit terharu, mengingat apa yang aku lakukan saat itu di Kedah. Ituti perasaan hariku, bernostalgia dengan pengalaman2ku sewaktu berlibur naik mobil VW Combi, dari Jakarta ke Medan dengan keluargaku ......

Di Kedah pun, aku merasaan hal yang mirip. Aku mempunyai keluarga baru dari Penang. Leong sahabatku dengan Liang istrinya, serta kedua anak mereka Zhou Shian dan Zhou Hang. Mereka adalah keluarga baru ku di Penang .....

Kedah juga mempunyai pesisir pantai di sebelah barat, sepanjang 158 kilometer, yang aku lihat dari atas Menara komtar di George Town Penang, menghadap Selat Melaka. Dimana dihadapan Kedah itu, terdapat gugusan pulau di sekitar perairan Kedah, seperti Pulau Langkawi, Pulau Tuba, Pulau Payar, Pulau Bidan, Pulau Songsong dan Pulau Telor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun