Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Bersama Keluarga Baruku di Penang Malaysia, Berlibur ke "Sungai Petani" di Kedah

8 Desember 2022   11:32 Diperbarui: 8 Desember 2022   11:36 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Kedah adalah Negara bagian tetanggaan dengan Negara bagian Pulau Pinang. Dan, keluarga Liang istri Leong, tinggal di Kedah, tepatnya di kota Sungai Petani, sekotar 2 jam dari ibukota George Town Penang.

Sungai Petani  adalah sebuah kota di Distrik Kuala Muda, Kedah, Malaysia. Sungai Petani adalah kota terbesar di Kedah dan terletak sekitar 55 km selatan Alor Setar, ibu kota Kedah, dan 33 km timur laut George Town, ibu kota negara tetangga Penang.

Nama kota ini, diambil dari nama sungai, yaitu Sungai Petani, anak sungai Merbok. Kata Petani mungkin terkait dengan provinsi Pattani di Thailand. Kata tersebut konon berasal dari kata Sansekerta 'pathini', yang berarti "peri perawan"; Pathini adalah nama putri Merong Mahawangsa, pendiri Kerajaan Langkasuka sebelumnya. Sumber : Wikipedia.

Ketika Kedah dikenal dengan nama Langkasuka, para pedagang selalu melakukan perjalanan antara Lembah Merbok dan Pattani, dan bagian timur Semenanjung Malaysia melalui jalur darat. Dengan demikian bukan tidak mungkin kata 'Petani' dipinjam dari nama sang putri.

"Petani" juga berarti petani dalam bahasa Melayu, tetapi tidak mungkin ini adalah asal usul nama kota tersebut karena tidak ada sumber yang menunjukkan demikian.

Seperti Penang, di ibukota George Town, Sungai Petani mempunyai banyak bangunan2 peninggalan jaman dahulu dan termasuk "kota tua Malayia". Bangunan2 peninggalan China Peranakan serta berbau Inggris karena Mapaysia merupakan Negara Persemakmuran Inggris, sampai sekarang.

Sungai Petani banyak bangunan keagamaan. Muslim dapat mengunjungi Masjid Sultan Muzaffar Shah. Bagi orang Kristen, beberapa gereja yang terletak di kota ini adalah Gereja Kristus Raja (didirikan tahun 1925) dan Gereja Yesus Sejati. Bagi pemeluk agama Hindu, salah satu candi yang bisa dikunjungi adalah Sri Subramaniya Swami Devasthanam Temple yang merayakan hari jadinya yang ke-100 pada tahun 2019.

***

Kami tinggal di Sungai Petani selama 2 hari 1 malam. Sehari2nya kami berada di rumah keluarga Liang dan di kebon durian sekian hektar milik keluarga merek. Dimana dalam 5 tahun mendatng, kebon mereka akan memberikan panen luar biasa untuk mereka! Segera aku akan turiskan tentang ini .....

Di malam minggu itu pun, kami mengadakan Festival Kye Bulan, yang memang setiap tahun sekotar bulan Oktober akan terjadi festival di negara2 yang mayoritas berpenduduk etnis China. Sangat "out of the box" untukku!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun