Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"Kegelapan" Berakhir dengan Terang Benderang dan George Town Berada di Bawahku

18 November 2022   10:41 Diperbarui: 18 November 2022   10:59 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. pribadi/Mereka membayar sekian RM dan keluar lewat "tunnel" merah seperti foto di atas, dan duduk di atas kursi dan bergelantungan ketika kursi diputarbalikkan, astaga! Ada yang berani?

Dok. pribadi/Ibu kota George Town tepat berada di bawahku, dan sejauh mata memandang, Penanglah yang berada di depan mataku
Dok. pribadi/Ibu kota George Town tepat berada di bawahku, dan sejauh mata memandang, Penanglah yang berada di depan mataku

Dok. pribadi/Penang di Pulau Pinang dan Penang Daratan, yang dihubungkan dengan Jembatan Pulau Pinang di ujung sana
Dok. pribadi/Penang di Pulau Pinang dan Penang Daratan, yang dihubungkan dengan Jembatan Pulau Pinang di ujung sana

 Apalagi, ketika ada beberapa titik lanainya terbuat dari kaca tebal, yang harus melepas sepatu untuk bisa berjalan diatasnya. Aku malas keluar dari kursi roda, karena aku juga tidak meemukan eseuatu yang bisa aku berpegangan, jadi aku tetap duduk ddi kursi roda ajaibku, sambil mem-foto kakiku dengan latar belakang George Town ......

Dok. pribadi/Ada sekelompok anak muda Penang yang menarik turis datang untuk mencoba bergelantungan di sisi Gedung Komtar! Namanya
Dok. pribadi/Ada sekelompok anak muda Penang yang menarik turis datang untuk mencoba bergelantungan di sisi Gedung Komtar! Namanya "The Gravity"

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dok. pribadi/Mereka membayar sekian RM dan keluar lewat
Dok. pribadi/Mereka membayar sekian RM dan keluar lewat "tunnel" merah seperti foto di atas, dan duduk di atas kursi dan bergelantungan ketika kursi diputarbalikkan, astaga! Ada yang berani?
                                                                                                                

Cukup seru, tetapi "perjalanan" ku dari lobby utama kesini, sempat membuat aku selalu in-secure. Komtar harus berbenah untuk menjaring banyak wisatawan untuk naik keatas sini, sangat dusayabgkan, jika konsep desain wisata nya sangat amuradul, padahal di uung "kegelapan" itu, adalah sebuah permata Penang yang luar biasa .....

Mungkin 30 menit aku dilantai 65 ini, sebelum aku beranjak naik ke lantai 68, The Roof-Top of Komtar ......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun