Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"Komtar Penang", Wisata yang Terbengkalai.....

16 November 2022   09:33 Diperbarui: 16 November 2022   09:37 1539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
   Dokumentasi www.timeout.com

 Fase pertama pembangunan kompleks ini dimulai pada tahun 1974, dan selesai pada tahun 1988. Saat gedung pencakar langit tersebut selesai pada tahun 1985, gedung ini diselesaikan dengan 65 lantai dan ketinggian 232 meter.

Selama pemugaran pada tahun 2015, 3 lantai lagi ditambahkan di gedung pencakar langit, meningkatkan ketinggian menjadi 249 meter. Selain itu, Komtar Tower adalah rumah bagi Rainbow Skywalk, skywalk kaca tertinggi di Malaysia, yang dipasang di puncak gedung pencakar langit, skywalk berada di ketinggian 248,7 meter. diluncurkan pada tahun 2016.

   Dokumentasi www.timeout.com
   Dokumentasi www.timeout.com

                                                                                                     

                                         Menara Komtar sebagai pencakar langit, ditengah2 bangunan2 lainya di George Town, Penang

 

Upaya lebih lanjut untuk merevitalisasi Komtar termasuk peluncuran The Gravityz, yang disebut sebagai jalur tali tertinggi di dunia, di bagian luar lantai 65 gedung pencakar langit pada tahun 2018. Wikipedia.

Komtar dikenal sebagai salah satu penggunaan arsitektur modernis dan brutalis yang paling menonjol di Asia. Peninggalan Komtar tetap kontroversial: beberapa mencatatnya sebagai ikon kemakmuran pasca-industrialisasi Penang setelah tahun 1970-an; yang lain mewakili bangunan dengan kerusakan kota dan penghancuran yang disengaja terhadap warisan tradisional setempat.

***

Ketika itu, hari itu mendung berat, tetapi aku bebar2 harus ke Komtar. Aku benar2 ingin melihat dan mengamati Pengagn dari aas ketinggian 68 lantai Komtar. Sehingga, aku langsung memesan taxi online dan driver menjemputku untuk ke Komtar, berjarak pendek dari hotelku, Ozzo Hotel.

Pemagdangan disekitar Komtar pun, mengingatkanku teang sebuah kawasan Glodog di Jakarta, dengan suara2 orang berteriak2 dalam berdagang. Suasananya sungguh ribet, macet dan terliihat banyak warga pendatang dari India.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun