Dan, setelah itu kita tetap seperti kita dahulu sebelum menjadi "pemenang" dalam gelar saja, kah?
Kita haris menjadi pemenang yang "lain daripada yang lain". Kita harus menjadi pemenang yang "out of the box", yang mungkin orang lain akan bingung melihat kita. Tetapi, suatu saat aan membuat tepuk tangan yang membahana dan di dengar oleh jutaan orang ......
The WINNING MENTALITY harus menjadi tujuan kita, calon2 pmenang kehidupan. Kita harus siap untuk dip roses. Banyak proses yang membuat kita sakit, panic, takut atau bahkan jungkir balik. Tetapi pada saatnya, proses2 itu akan menjadi karya nyata yang harus tertanam di benak banyak orang.
The WINNING MENTALITY tetap harus diproses dan berproses. Tidak hanya sekali atau duakali saja, dan tidak hanya ketika menerima award saja. Tetapi, dalam proses yang terus berproses itu, aka nada proes2 yang lainnya dan kita harus terus menjadi pemenangnya .....
Aku?
Bagaimana dengan aku?
Aku tidak tahu. Tetapi, aku terus berjuang untuk menuju proses demi proses. Terus berkarya yang aku bisa, yang biasanya justru menjadi karya yang "out of the bix", karena jika aku mengikuti mereka dan kalian semua, aku akan stuck dan tertinggal jauh dibelakang dengan kecacatanku.
Jadi aku harus memulainya dengan penuh keatifitas dan full inovasi. Untuk aku berusaha menjadi pemenangnya ......
Bully demi bully pun terus ada. Dari yang teringan sampai bully yang sedemikian berat yang bisa membuat aku drop dan down. Tetapi untukku, justru bully demi bully yang menimpaku merupakan bagian dari proses.
Yang selalu aku abaikan, EGP! Emang Gwe Pikirin?
Dan, justru itu yang mencambukku,"Lihat saja! Apa yang akan kulakukan untuk "membalas" bulyan kalian!"
