Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bertanding Basket di Queensbay Mall, Berdampingan dengan Butik Mewah Internasional

7 November 2022   14:07 Diperbarui: 7 November 2022   14:11 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumenatsi pribadi. Lobby utamanya berkonsep atrium untuk 3 lantai ditasnya, sehingga penonton bisa menonton di lantai 1 atau lantai 2 .....

Eh ..... mungkin bukan tanding basket, tetapi hanya latihan saja, karena lapangan Basketnya hanyan disediakan 1 tiang gawang saja, walau luasnya setara dengan lapangan basket.

Untukku sendiri, ini adalah sebuah terobosan tentang tanding atau latihan basket di dalam mall, bukan di luar mall. Saat aku kesana memang sedang liburan sekolah, dimana mungkin banyak sekolah merencanakan berbagai kegiatan untuk mereka, salah satnya adalah tanding atau latihan basket di dalam mall.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Bertanding atau latihan basket dengan hanya 1 tiang gawang, dengan 3 pemain masing2 sekolah, di lobby utama Queensbay Mall. Lantai lapangan basket harus di desain khusus untuk dribble bola basket, tidak sembaangan .....

Dokumenatsi pribadi. Lobby utamanya berkonsep atrium untuk 3 lantai ditasnya, sehingga penonton bisa menonton di lantai 1 atau lantai 2 .....
Dokumenatsi pribadi. Lobby utamanya berkonsep atrium untuk 3 lantai ditasnya, sehingga penonton bisa menonton di lantai 1 atau lantai 2 .....
Aku mengamati ketika mereka bertanding, banyak keluarga murid2 itu datang. Orang tuanya, nenek kakeknya, adik2nya atau teman2nya. Sementara mereka bertanding, ada beberapa keluarga berjalan2 di seputaran mall, dan 1 orang dari mereka berjaga di lingkaran pertandingagn untuk merekam kegiatan itu dengan foto2nya.

Konsep kegiatan ternmasuk desain mall nya kuakui menjadi terobosan, terutama untukku. Sementara anak2 mereka bertanding, keluarga mereka sebagian berjalan2 di mall, tanpa harus jauh2 keluar. Mereka masih dalam lingkaran mall tersebut.

Walaupun bukan sebuah pertandingan dan tanpa pom-pom girls, Yang bertanding sama sekali tidak berisik. Suara2 yang keluar hanya dentuman bola basket ketika di drible, dan suara2 jika mereka memasukkan ke gawang lawan, dan tidak ada suara2 berisik yang tidak jelas, apalagi tidak ada suara2 saling mengejek.

Mereka tidak saling mengganggu dan mereka pun bertepuk tangan seperlunya saja .....

Suara2 tidak berisik, serta yang datang dari mereka pun sangat tertib, mengantri ketia harus antri, dan aku sebagai pengunjung saja, sama sekali tidak merasa terganggu.

Anak2 murid atau teman2 mereka yang tidak tanding pun, mereka duduk dengan tertib atau berdiri di atas atrium untuk menyemangati sekolahnya. Pokoknya, bukan seperti tanding atau latihan yang eforianya membuat berisik dan menjadi tidak tertib bahkan mengundang perkelahian, jika suara2 saling mengejek pun bergaung ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun