Yang kedua, menyeberang dengan MRT dengan bisa melihat dari kaca jendela, pemandangan laut yang cantik luar biasa!
Yang ketiga, menyeberang dengan naik kereta gantung, ketika Dennis masih kecil tahun 1997 juga dengan kedua orangtuaku.
Yang keempat, yang terakhir adalah menyeberang dengan berjalan kaki atau kursi roda ajaibku, dan dermaga berjalan kaki sungguh inkliusi, dan ramah disabilitas dengan pemandangaan yang luar biasa cantik! Kita bisa duduk2 dan berjalan kapan saja kita mau sampai ke Pulau Sentosa.
Kawasan dari dermaga pelabuhan laut kapal ferry kecil ke dermaga menuju Pulau Sentosa, selalu ramai pengunjung. Ketika pengujung bsa berbelanja, mereka akan duduk2 disini untuk menikmati semilir angin laut Singapore, sambil bersantai di beberapa cafe2 cantik disana.
 Suasana pedestrian dermaga Vivo City untuk bersantai bagi yang capek berbelanja ....
Vivo City pun merupakan sebuah wisata belanja yang inklusi dan ramah disabilitas, dengan berbagai fasilitas bagi disabilitas dan prioritas atau lansia. Salah satunya adalah rmap seperti foto diatas, merupakan pemandangan yang biasa di Singapore, termasuk di Vivo City .....
***
Singapore meang merupakan negeri inklusi yang nyaman untuk semua warga dan wisatawannya. Berbagai fasilitas perkotaan serta fasilitas2 disabilitas dan prioritas, merupakan factor utama untuk menjadikan Singapore menjadi salah satu destinasi utama untuk berlibur untuk banyak orang, termasuk aku ......
Dengan berbagai fasilitas perkotaan termasuk pelabuhan laut yang mumpuni dengan konsep "ramah disabilitas", membuat semakin banyak alternative untuk datang ke negeri singa cantik ini .....Â