By Christie Damayanti
Dokumentasi www.coconut.co
Bagaimana caranya pemerintah Singpore peduli dan menghargai kaum prioritas yang semakin banyak, dengan menerapkan Silver Zone di berbagai kawasan disana.Â
Seperti yang aku sudah banyak tuliskan tentang bagaimana Singapore sangat peduli dan menghormati warga lansia sebagai prioritas dan warga disabilitas, pastinya juga wisatawan2 yang datang kesana, pemerintah Singapore tidak berhentii sampai disana saja.
Mereka terus berpikir dan mencari inovasi2 baru, supaya warga dan wisatawan yang datang kesana pun, semakin bisa mendapatkan kenyamanan dan keamanan yang mungkin tidak terpikirkan untuk Negara lainnya.
Seperti juga Jepang dan Amerika, ketika aku punya banyak kesempatan traveling dengan kursi roda ajaibku, aku menemukan inovasi2 terbaru di negara2 tersebut, yang mungkin juga tidak terpikir oleh negara2 yang lainnya.
Ya, masing2 negara berlomba untuk memberikan fasilitas2 yang terbaik bai warga dan wisatawannya, untuk menghormatinya .....
Ketika aku mempunyai kesempatan ke Singapore beberapa minggu lalu, dan aku pun diantar oleh seorang teman arsitek muda Andry Halim, yang tinggal dan bekerja di salah satu konsultan arsitektur terkenal di Singapore, aku benar2 ingin tahu tentang berbagai kenyataan tentang kehidupan warga Singapore, terutama sebagai kaum disabilitas dan prioritas atau lansia.
Salah satunya, tentang "Silver Zone".
Silver Zone adalah area khusus dengan berbagai kemungkinan2 yang terbaik di public space perkotaan, untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para disabilitas dan prioritas atau lansia. Skema Silver Zone, yang dimulai pada tahun 2014 dan telah diterapkan di 15 lokasi di Singapore, yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan jalan bagi para lansia dan disabilitas.