Mereka datang sore itu, untuk membeli makanan. Ada yang dimakan ditempat, ada juga yang dibawa pulang.
Bahkan, beberapa hari kemudia, ketika aku diantar pulang ke hotel di malam hari oleh mas Kardy Chiu, dia sering mengajak makan di Whampoa.
Aku bertanya,
"Koq makan di Whampoa? Memang kamu tahu Whampoa?"
Karena rumahnya bukan di area Balestier, tetapi di China Town.
"Ya itu lah. Karena Whampoa memang terkenal jika sore dan malam hari menjual berbagai makanan dan minuman dan murah, serta tempat kongkow"
Jenis2 makanannya pun, beraneka ragam, dan harganya tidak ada yang lebih dari 6$. Kecuali memang banyak dan bahan mahal, seperti lobster atau udang. Minuman2, terutama es tebu yang lansung digiling disana, hanya 1$ sampai 2,5$ saja. Suasana semakin malam memang semakin nyaman.
Ketika beberapa hari itu aku diantar oleh mas Kardy Chiu makan malam di Whampoa, antrian makannya di beberapa lapak yang (sepertinya) terkenal, semakin panjang. Seperti ketika mas Kardy Chiu menawarkan Bakmie Hokkian, yang antriannya sampai beberapa meter.
Dokumentasi pribadi