Karena kawasan ini sebagian besar merupakan kawasan perumahan yang terdiri dari banyak blok rumah susun atau apartemenpemerintah, Housing and Development Board (HDB), fasilitas pasar lama sebelum Whampoa tetap direnovasi dan difungsikan untuk fasilitas kehidupan warga disana.
 Dokumentasi prbadi
Ruko2 tua, menyambut masuk area Whampoa, seperti di Jakarta disambut oleh perdagangan, ruko dan apartemen2 lama (tetapi tetap di pelihara dengan sangat baik) pemerintah Singapore, sebuah area heritage .....
Jalannya/pedestriannya lebar 2,5 meetr permukaan beton dan rata, ramah disabilitas. Untuk kursi roda ajaibku, sangat nyaman .....
Whampoa Market Place sendiri, mempunya jam buka ada di pagi sampai siang (pasar basah, menjual ikan, sayur, daging dan sebagainya) dan jam buka sore sampai malam, hampir semua menjual makan dan minuman. Sangat cocok bagi warga untuk kongkow, setelah pulang bekerja.
Fasilitas2 umum mereka ada rumah ibadah Mesjid, Kuil China serta Terminal Bus Saint Michel.
Jika kalian membayangkan, Wampoa Market adalah pasar basah yang seperti ada di Indonesia, yang benar2 basah karena ikan, sayur atau daging, serta bau amis dan banyak lalat berterbangan, itu tidak terjadi di Whampoa Market!
Ketika aku datang kesana untuk pertama kalinya sekitar jam 4 sore, untuk makan siang saat itu di hari pertama di Singapore, pasar basahnya memang sudah tutup. Aku mencari makan siang, dan setelah itu aku berjalan2 sekeliling pasar.