By Christie Damayanti
Singapore 2022, aku awali dengan mencari tiket kesana pasca pandemic, eh ... belum selesai pandemic tetapi memang aku harus mengejar apa yang aku ingin lakukan, melayani dan berjuang bagi disabilitas Indonesia.
Februari kemarin, aku mencari tiket pulang pergi Jakarata Singapir Jakarta, tidak ada yang lebih murah dari 7,5 juta Rupiah! Astaga! Tidak akan aku beli jika harganya sekian! Mendingan menunggu saja harga lebih murah.
Lalu, suatu saat aku ke Kuningan City untuk menurus visa schangen untuk ke Eropa September 2022 ini. Dan, disana ada sebuah travel dan tour yang aku belum pernah tahu, dan berhasil mendapatkan tiket murah, sekotar 2 jta Rupiah saja, pulang pergi! Itu artinya, Tuhan berkenan aku kesna untuk mengerjakan pekerjaan Tuhan tentang disabilitas .....
Malaikat pertama dari Tuhan, yang membawaku terbang ke Singapore, sebuah perjalanan khusus untuk survey disabilitas. Awal mula aku melakukan yang aku impikan bagi disabilitas Indonesia.
***
Pesawatku jam 7.00 pagi dan sampai Changi sekitar jam 9.30 pagi. Sebenarnya, aku tidak berekspektasi banyak. Datang dari Jakarta di Changi, mrncari taxi ke hotel. Tetapi karena jam pagi hotel belum menerima tamu (minimal jam 12.00 siang), aku agak bingung, bagaimana dengan check-in hotel karena aku membawa 1 koper kecil cabin.
Bisa sih, aku bawa kemana2, tetapi sangat merepotkan karena tanganku Cuma  dan kupakai untuk menyetir kursi roda ajaibku. Cabin ku hanya ku dorong2 dengan susah payah. Dan, karena aku menyewa hotel budget yang tidak mempunyai banyak fasilitas dan di area permukiman sesuai dengan tema travelingku saat ini, htel itu tidak beradadi jalur MRT, sehingga aku harus naik taxi.
Its ok, karena memang itu tujuanku. Dan, lag2 Tuhan mengirimkan malaikat pelindung untukku, khusus untukku! Luar biasa Tuhan! Betapa DIA sangat sayang padaku, DIA berada disisiku terus, lewat malaikat pelindungku .....
Kardy Chiu, namanya.
Sebenarnya, dia adalah teman filateli. Bertemu pertama di Pameran Filateli Kreatif tema Fauna di Central Park, tahun 2015. Dan, dia sangatsering datang karena saat itu dia berkantor di area Centarl Park. Setelah selesai pameran saat itu, diapun datang malam2 untuk membantu membereskan materi2 pameranku.
Dan, sejak itu kami berteman baik, ketika dia pindah ke Singapore, mas Kardy Chiu selalu mengirimkan FDC baru Singapore dan aku mengirimkan juga SHP Indonesia untuknya.
Dan ketika aku masih di Jakarta, mas Kardy berkata akan menjemputku, padahal aku sungguh tidak mau merepotkan dia. Aku hanya minta bantuan untuk mencarikan hotel untukku, yang tidak jauh dengan apartemennya, sudapa jika aku butuh bantuan dia bisa cepat menolongku.
Juga merupakan budget hotel di lingkungan perumahan atau perkampuang Singapore, untuk sesuai dengan konsepku untuk survey disabilitas Singapore.
Akhirnya, dia benar2 menjemputku!
       Mas Kardy Chiu, membawa koper cabinku ke kantornya, dan aku berjalan2 di JEWEL, setelah itu langsung ke hotel check-in
Dia keluar dari kantor dulu, khusus untuk menjemputku! Astaga! Benar2 malaikat pelindungku, walau sungguh, tidak pernah aku berekspektasi demikian! Terima kasih, Tuhan ku .....
Akhirnya kami ngobrol dank arena hotel belum menerima check-in tamu, mas Kardy menyarankan untuk dia membawa koper cabinku ke kantornya, dan aku diminta jalan2 dulu di Changi melihat JEWEL yang viral, dan jam 12.00 siang aku disarankan langsung ke hotel dengan taxi, karena hotel jauh dari MRT.
Mas Kardy membawa koper cabinku, membut hatiku trenyuh dan sangat tersentuh dengan kepeduliannya, sebagi teman yang baru datang dari Jakarta. Sungguh, Tuhan sangat sayang padaku dengagn mengirim seorang malaikat pelindung lewat mas Kardy Chiu .....
***
Aku berkeliling di Changi, karena dari dulu untukku bandara adalah hanya untuk check-in pesawat, naik pesawat dan kembali lewat bandara, bukan untuk jalan2. Jadi, ketika mas Kardy menyarankan untuk aku berjalan2 di Changi, betapa senang hatiku. Bisa melihat JEWEL yang terkenal dan viral, bahkan sampai sekarang .....
Jewel Changi Airport  adalah kompleks ritel dan hiburan bertema alam yang dikelilingi dan terhubung dengan Bandara Changi, Singapura, terhubung dengan salah satu terminal penumpangnya. Pusatnya adalah air terjun dalam ruangan tertinggi di dunia, Rain Vortex, yang dikelilingi oleh pengaturan hutan bertingkat atau vertical.
Aku sangat terkesan dengan hutan vertikalnya, yang berada di dalam gedung bandara Changi dengan air kerjun yang besar, dan air itu benar2 nyata menyiprat disekelilingnya. Sebuah atraksi yang luar biasa, serasa berada di hutan yang sesungguhnya.
"Permata" itu benar2 ada! JEWEL itu adalah sebuah permata Changi dengang air terjun raksasa tertinggi Rain Vortex. Area JEWEL sendiri bukan hanya hutan vertical dan air terjun raksasanya saja, tetapi terdapat sekitar 300 toko2 butik terkenal dunia serta fasilitas2 nya, terjasuk untuk disabilitas dan prioritas yang sungguh nyaman untukku, sebagai pemakai kursi roda elektrik.
Luasnya sekitar 135.000 meter2, mencakup 10 lantai ( 5 lantai keatas dan 5 lantai kebawah), serta hutan vertical Lembah Hutan Shiseido dengan sebuah kanopi ditingkat teratas, yang menampilkan fasilitas rekreasi.
Dengan desain berkonsep luar biasa seperti JEWEL Changi seperti ini, tidak heran JEWEL menerima 300.000 pengunjung baik yang memang ingin check-in atau hanya sekedar berkunjung. Sebuah konsep yang berbeda bagi warga Singapore termasuk wisatawannya yang datang kesana .....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H