Mereka banyak tersenyum, berbisik2 bahkan ada yang memotretku samai mem-vidroku. Hihihi, aku cuek saja dan tetap "berjalan" menuju lift dan nak ke lantai 3. Dan, aku hanya tersenyu2 saja, seperti biasa jika ada orang2 yang heran dan mengagumi aku beserta kursi roda ajaibku. Sangat biasak begitu juga jika mereka ada yang mencemoohkanku, aku anggap kerikil2 kecil saja, hahaha ......
Begitu aku menemukan ruang perawatan sahabatku no.308, langsung kubuka dan inilah pertama kalinya kami bertemu setelah 8 tahun hanya dalam dunia maya. Mba Titiek, namanya, dan beliaulah yang mencari aku untuk bisan dan banyak berdiskusi dengagnku sebagai sama2 seorang pasca stroke.
Cerita dari A sampai Z, yang sebenarnya sudah berada di kepala masing2, karena masing2 dari kami sudah tahu, apa yang kmi masing2 lakukan selama 8 tahun terakhir ini. Dan, kami berdua berada di grup WhtasApp yang sama, Grup pasca stroke KDS (Kelompok Dukungan Sebaya). Kami sering berbagi cerita di grup dan berbagi foto2, sehingga ketika kami benar2 bertemu di ruang tempat mba Titiek terbaring sakit, kami seakan benar2 sudah mengerti tentang pribadi kami masing2.
Mba Titiek terlihat sehat dan bahagia, san katana memang beberapa ari lagi beliau akan diperbolehkan pulang, jika tidak ada komplikadi yang berlanjut. Kami banyak ekali ngobrol, aku duduk di atar tempa tidurnya, da kubawkan 8 buku2 ku yang bisa dibawa oleh teman2 pasca stroke yang berada di yayasan yng beliau bntuk, Tapasya Amaranee di Tabahan Bali.
Cerita aku tersesat pun, merupakan topic yang hangat dengan suaminya mba Titiek, mas Budi, sehingga akhirnya mas Budi berniat untuk mengantarkan aku pulang ke hotel di Kuta, karena beliau tidak mau aku nyasar lagi. Masak' tamu nyasar untuk menjenguk isrinya, hahaha .....
Apapun yang mereka berdua lalukan untuk menjamuku walaupun berada di rumah sakit, aku benar2 bahagia berada di dekat mba Titiek, teman dan sahabat pasca stroke, sejak 8 tahun lalu. Aku dijamu makan siang dari kantim rumah sakit, dengan berbagai buah2an. Dan setelah makan, kami euar ke teras ruang mba Titiek, dan ternyata pemandangannya luar bisa indah!
RS Mangusada Badung Bali ......
Dengan latar belakang hijau pertanian di area Badung, membuat foto2 kami pun menjadi "menyala". Sebuah keindahan luar biasa diMembuat vlog bersama dengan mbs Titiek pun, sangat ditunggu ole teman2 di Grup KDS, sehingga suasana ramai dalam online, ketika aku meng-upload di Grup KDS. Semua mendengarkan, dan semua memndoakan mba Titiek supaya cepat sembuh. Puji Tuhan .....
Setelah beranjak semakin sore, aku berniat untuk pulang, sebelum ke hotel aku ingin diantar ke Gauda Wusnu Kencana Taman Budaya, dan setlah itu aku ingin diantar ke temanku yang baru kukenal, mas Roy.