Mungkin, masing2 orang berbeda. Tetapi, untukku suasana disana dengan gemerisik air di kolan serta angin sepoi membuat daun2 mengayun tenang, serta pelukan seorang sahabat yang membawaku ke rumah kayu terbesar dimana ada sebuah meja kayu utuh dengan panjang sekitar 3 meter, membuat pikiranku melayang2 tidak tentu arah ......
Meja panjang sekitar 3 meter, terbuat dari batang kayu asli dan utuh, yang diiris dengan ketebalan sekitar 20 cm, (sepertinya) untuk meja makan utama disana, dan meja inilah tempat kami menyantap makan malam kami .....
Â
Aku jatuh cinta dengan semuanya! Termasuk, dengan sahabatku sendiri!
Aku dipersilahkan duduk di salah satu kirsi dengan latar belakang aesoris2 dapur tradisional, dan aku bisa memandang ke drpan dengan berbagai aktifitas nya, dan bisa melihat orang2 yang mungkin akan datang, dari pintu masuk.
Pandanganku berputar2, mengamati yang nanti akan kutanyakan beberapa diantaranya. Dari rumah kayu terbesar yang aku berada saat itu, ternyata rumah2 kayu disini cukup banyak. Bahkan, sds yang harus kita datangi dengan menaiki tangga. Rumah2 kayu yang memang dibangun untuk tempat makan, seperti saung itu ada beberapa diatas.
Sebenarnya, aku ingin kesana, tetapi karena aku memang kelaparan dan aku enggan meninggalkan suasana romantic sore ini di sisi sahabatku, aku hanya bisa tetap melihat2 dari pandangan mata saja dan merekam kejadian disana untuk segera aku tuliskan dalam artikel2ku .....
Karena memang Dapur Bali Mula ini merupakan sebuah restoran tradisional Bali yang unik, yang tidak menyediakan menu masakanya, yang hanya menyediakan tamu2nya masakan yang dimasak sendiri oleh Chef Yudi, tanpa tamu tahu, "hari ini beliau masak apa?"
Akhirnya, ya kami hanya menunggu apa yang terjadi dan suguhan apa yang akan dikeluarkan untuk kami, yang memang sudah kelaparan, karena kami berdua masing2 belum makan sejak pagi hari, hahahaha ......
Dalam menunggu, kami pun mengobrol dan aku sempat ke toilet dimana tempatnya sangat susah untuk aku datangi karena memang konsepnya adalah tradisional, sehingga aku harus berpegangan tangan erat2 dengan sahabatku, jika aku tidak mau terpeleset dan jatuh!