Semakin mendekati Bali Utara menuju Buleleng, suasana Bali tetap masih terasa dan semakin romantic. Dengan pemandangan alam nya yang hijau, tetapp tersembul bangunan2 rumah khas Bali. Suasana sepi dan hujan gerimis serta angin sendu masuk ke dalam mobil kami, sunggah aku merasa Susana yang sangat romantic bersama sahabaatku .....
Semakin naik keatas pegunungan Batur ini, semakin masuk ke "hutan" dengan pepohonan yang semakin rapat. Dan, tiba2 mobil kami "keluar" dari kerapatan pepohonan, dan kami melihat pemandangan alam yang indah dan permai serta damai. Gunung Batur yang menawan ......
Tetapi karena takut kemalaman, kami sama sekali tidak berhenti untuk sekedar berfoto atau selfie, dan sekaang aku sangat menyesal, menapa kami tidak berfoto di pemandangan indah Bali tersebut .....
***
Perjalanan kami lanjutkan sampai ke Bali Utara, menuju Buleleng. Aku sungguh jatuh cinta kepada suasana perjalanan kami. Aku jatuh cinta kepada pemandangan dan lingkungan Bali dan aku pun "jatuh cinta" kepada sahabatku yang memberikan suasana tersebut, untuk aku nikmati ......
Terima kasih, Tuhanku .....
Terima kasih, Baliku .....
Terima kasih, sahabatku .....
Sebuah insprasi besar, sangat besar untukku, menikmati Bali lewat pemandagan2 cantik nan permai serta rasa cinta sebagai sahabat yang memberikan kepedulian untukku ......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H