Betapa warga kompleks tempat aku tinggal, bahu membahu membersihkan sampah2 kering yang dihasilkan untuk "dibuang" ke Bank Sampah PELANGI. Hari Sabtu kemarin juga, membuat warga kami bisa bersilahturahmi, karena di hari2 normal, kami tidak pernah bertemu sama sekali dengan kesibukan masing2 .....
Aku, Bu Utami dan sebagian warga kompleks ditengah2 "sampah", dan kami tidak merasa kotor dan jijik, malahan kami merasa "inilah kami, penghasil sampah", sehingga kami memang berada dalam kehidupan kami sehari2 ......
Â
Rencanaku sendiri, uang yang dihasilkan dari penjualan di Bank Sampah, akan untuk pelayanan2ku bagi teman2 dan masyarakat yang membutuhkan ......
Konsep Bank Sampah ini benar2 menarik dan mendapatkan manfaat bagi masyarakat. Masyarakat memang mendapat keuntungan secara ekonomi dari tabungan di bank sampah, namun keuntungan bergabung dengan bank sampah bukan hanya itu saja.
Masyarakat DKI Jakarta juga dapat menjadi bagian dari lingkungan yang semakin baik. Mereka tidak hanya terbiasa memilah sampah di rumah, lingkungan warga juga menjadi semakin bersih karena volume sampah yang berkurang. Terlebih lagi, sampah yang berkurang akan mengurangi beban polutan, menghemat penggunaan sumber daya alam dan energi, serta meningkatkan kualitas kesehatan warga karena lingkungan yang membaik.
Bravo Bank Sampah!
Bravo Bank Sampah PELANGI!
2 minggu lagi, aku akan membawa sampah2 yang lebih banyak lagi. Selain juga untuk membereskan dan membersihkan rumah kami, Bank Sampah PELANGI juga memberi keuntungan materis, untuk berbagi bagi teman2 atau lingkungan yang membutuhkan.