Ibuku dengan Lukisan Batunya

By Christie Damayanti

Ada satu hobi ibu ku juga, sebuah hobi turunan dari melukis. Ibu memang seorang pelukis professional yang dahulu sering berpameran di beberapa mall, dan sudah terjual beberapa lukisan ibu, yang harganya sudah sampai 10 juta.

Luisan2 ibu itu sering diminta teman2 dan mitra2 bapakku untuk dipajang di kantor2 mereka. Misalnya, ketika tahun kuda, mungkin ada 10 lukisan ibu yang besar2 dibeli teman dan mitra2 bapak. Juga, lukisan2 ikan Koi ibu, yang memang sangat cantik2!

Hobi ibu yang masih turunan melukis adalah ibu suka meluis di batu!

Dulu, sejak lama ibu sering mengambil batu2 yang dikira beliau cocok untuk di lukis. Jika keluar kota, apalagi bahkan batu2 besar dbela2in dibawa untuk lukisan ibu. Ideibu itu karena ibu sering melihat2 buku lukisan.

Biasanya, kami belanja buku2 cantik untuk idea tau justru untuk contoh melukis ibu, di Amerika. Karena adikku tinggal disana, di Dallas, sejak tahun 1994 lalu, kamipun sering kesana, minimal 1x setahun ber-Natalan bersama, sebelum aku terserang stroke, tahun 2010 lalu di San Francisco.

Disana ada toko buku 90% Sales, dimana buku2 nya berharga sekitar hanya US$5.00 saja! Banyak buku2 yang kami beli, termasuk buku melukis diatas batu.

Lukisan2 bunga di batu. Batu2 ini cukup besar dan berat! Cantik, kan? | Dokumentasi pribadi

Koleksi ibu lukisan batu ini,diletakkan di bordes tangga rumah kami. Cantik dan menjadi ":poinr of interest". Jika malam hari, dan lampu dinyalakan, cukup menarik mata. Jika siang hari dimana tidak ada lampu, memang tidak terlihat keunikannya.

Tempat penyimpanannya adalah di tangga bordes. Latar belakang itu adalah glass-block, dimana jika siang hari akan mendapat sinar dari luar, tetapi keunikan lukisan batu ini, kurang terpancar | Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi

   Dokumentasi pribadi

Ada kepik merah dan kepik kuning sderta seekor katak dan kura2. Cantik2 swekali, kan? | Dokumentasi pribadi

Kreatifitas ibu memang patut diacungi jempol. Tentang jenis batu2 yang beliau cari, memang hanya batu kali biasa saja, tetapi tidak banyak terdapat di Jakarta. Biasanya, dulu ibu harus jelalatan matanya untuk mencari batu dari mobl!

Kami dulu sering keliling pulau Jawa, apalagi ke kota2 tempat tinggal sadara2ku. Ke Yogyakarta, Purwokerto dan Surabaya. Jika masuk ke pelosok2 pedesaan tempat tinggal saudara2ku, pastinya terdaat bebatuan sungai.

Kami akan berhenti, jika ibu menunjuk sebuah batu. Walau batunya besar dan cukup berat, biasanya bapakku dan supirku lah yang akan mengambil batu itu dari pinggir jalan, bahkan dari sungai2 kecil yang kami lewati!

Maklum, temoat tinggal saudara2 bapak dan ibu adalah di area pedesaan Yogayakarta. Misalnya, di Desa Semin dan Kemejing atau Desa Brosot. Atau, tempat tinggal eyang sari ibu di Desa Bobosan di Purwokerto. Disana, banyak batu2 kali/snngai yang benuknya cantik dan unik!

Dan, ibu mengubah dan menyulapnya dengan menulis batu2 tersebut! Sangat kreatif, kan?

Dokumentasi pribadi

Batu2 berbunga2, yang cantik! | Dokumentasi pribadi

Ibu memang sangat suka melukis bunga. Berbagai jenis bunga, sudh ibu lukis, dan ada sekitar 200 buah ukisan dari yang besar sampai kecil, ada di rumah kami, dan sudah beberapa lukisan ibu yang dipamerkan, bersama2 dengagn pameran2ku Filateli Kreatif.

Jadi, ibu pun banyak melukis bunga di bebatuan .....

Kalau ini, batunya sangat besar. Berdiameter sekitar40 cm, dan tidak mungkin diletakkan di bordes tangga rumah kami. Sehingga, ibu meletakkannya di teras kebon dalam rumah kami. | Dokumentasi pribadi

Konsep lukisannya adalah sebuah keranjang bunga dengna berbagai jenis bunga! Ada Lily semu2 pink putih, ada Chrisant kuning dan beberapa bunga2 pitih serta dedaunan .....

Dokumentasi pribadi 

Selain bunga2, ibu pun melukis berbagai jenis dedaunan, seperti di foto ini. Cantik sekali, kan? | Dokumentasi pribadi

95999281-10221941727913768-4009622583820419072-n-621cc0a53179491424401152.jpg

Dokumentasi pribadi

Ada kepik hijau, juga berbagai dedaunan yang dilukis ibu dalam bebatuan kecil. 1 daun dalam 1 batu. Ini bisa berfungsi juga, untuk pemberat kertas | Dokumentasi pribadi

***

Itulah ibuku. Ibu meninggalkan pesan yang mendalam, bahwa seseorang harus mencoba untuk kreatif untuk mendapatkan karya2 yang besar. 

Mungkin bukan besar, tetapi unik dan menarik. Lukisan2 batu ibu ini, pernah dipamerkan berbarengan dengan koleksi2 prangko tentang tanaman dan bunga2 di Museum Prangko di TMII, tahun 2015 lalu.

Untukku, ibu memang benar2 seorang ibu yang mampu memberikan inspirasi untukku, putrinya. Selama aku tinggal dengan ibu sejak kecil, tertama selama aku cacat karena stroke, ibulah yang menjagaku dan melindungiku serta mendukungku, apapun yang aku lakukan ......

Buuuuu ..... aku sungguh kangen pada mu .......