Kucing2 liar itu suka tinggal dan bermain di keiga taman ibu, karena kai tidak pernah mengusir mereka, malahan kami sering memberinya makan. Sehingga, kucing2 itu selalu melahirkan di taman2 ibu, hahahaha .....
Ditaman dalam rumah ini, dulu juka kami memelihara kelinci, sewaktu aku masih kecil. Kelinci2 itu beranak terus sampai akhirnya ibu membuat kandang karena semakin banyak kelinci2 kami. Sebagian, kelinci2 itu menggali gorong2 di tanah kebon ini, dan gorong2 itu sepertinya semakin banyak.
Suatu saat, ibu menginjak salah satu gorong2 dan tanahnya amblas, dan ibu terjatuh. Hahaha ..... ibu marah2 dan setelah itu kelinci2 kami sedikit demi sedikit, diberikan saudara2 kami. Juga karena kelinci2 itu membut tanaman itu gundul, dimakan, hahahaha ......
"Klo kalian sudah pada pergi, ibu mendingan di taman, karena klo di kamar pasti ibu ngantuk. Sayang, ga ada haslnya", kata ibu.
Ya sudah! Ibu memang sudah sepuh, dan secara realitas, sampaiberapa lama ibu bisa menikmati hobinya, sehingga aku tidak terlalu memaksa ibu utuk tidak capek2. Doaku saja, semoga ibu tetap diberi kesehatan dan bisa menikmati hobi beliau, kan?
Kadang2, ibu Cuma sekedar congkel2 tanah untuk mencabut rumput2 liar di kebon, yang memang setiap saat hasilnya ada. Yaitu, ketiga istana ibu selalu ramih dan segar! Kat ibu, rumput2 liar itu jangan Cuma dicabut saja, tetapi harus terserabut sampai ke akar2nya, sudaya tidak tumbuh lagi. Jika tidak, ya sebentar kemudia si rumput akan tumbuh lagi!
Kadang jiga, ibu nekat! Sudah sadar bahwa tubuhnya sudah renta dan harus selalu memakai korset karena syaraf kejepit, tetapi beliau nekat "penek'an" jika mau mengambil atau memotong di ketingian tertentu. Astagaaaaa ibuuuuuu ......