Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Salah Satu "Istana" Ibu di Rumah Kami

28 Februari 2022   14:12 Diperbarui: 28 Februari 2022   14:19 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Christie Damayanti

Ibu punya 3 istana di rumah kami, istana kebon maksudnya, hihihi ......

Rumah kami memang cukup besar, dibangun oleh bapakku sendiri tahun 1971. Beliau pernah tinggal di Belanda selama beberapa tahun ketika aku masih kecil, dan beliau membangun rumahnya sesuai dengan konsep arsitektur Belanda dengan detailnya yang tidak seperti rumah2 pada umimnya di Jakarta, khususnya.

Beliau punya konsep bahwa, ketika kekuarga itu nyaman di rumah, mereka tidak akan "berpikir" keluar dari rumah, sehingga beliau menyediakan sarana dan fasilitas2 lengkap di dalam rumah.

Salah satunya adalah bapak membangun istana kecil untuk ibuku, yaitu 3 buah kebon luas dan cantik di rumah kami.

Ok, kita mulai dengan kebon dalam, ya. Maksudnya ada kebon di dalam rumah, berukuan sekitar 10 meter x 5 meter, ditanami pepohonan yang rindang, dan semuanya adalah karya ibuku.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Tanaman2 karya ibu, hijau royo2 dan segar dipandang mata. Jika hujan, bau tanaman bikin hati sejuk dan damai ......Dokumentasi pribadi
Tanaman2 karya ibu, hijau royo2 dan segar dipandang mata. Jika hujan, bau tanaman bikin hati sejuk dan damai ......Dokumentasi pribadi
Di taman ini, terdapat kolam ikan sepanjang ujung kanan sampai ujung kiri, tetapi itu sudah lama dimatikan, karena apa, hayoooo ..... arena ikan2nya habis dimakan musang atau kucing! Sehingga, ibu berinisiatif untuk mematikan kolam ikan itu, karena jika hanya kolam tanpa ikan, merupakan sarang nyamuk!

Ya, rumah ini memang sudah lama, dan waktu pertama dibangun, adalah rumah satu2nya dengan beberapa gerombol hutan2 kecil di kompleks kami. Hutan2 kecil itu mungkin ada musang, dan ibu memang menanam pohon pinang merah, makanan musang!

Sehingga, musang2 itu datang dan tinggal di bawah genteng, ampaai sekarang. Sudah bergenerasi2, hihihi ...... Bahkan, jika malam tiba dari jenela kamarku sering terlihat mata melotot, seperti mata kucing, tetapi itu mata musang dengan ekor melingkar2 ......

Begitu juga kucing!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun