Lalu, aku bermaksud menelpon driver tersebut untuk emberitahukan bahwa tujuannya rumahku, terlewat. Tetapi, apa yagn kudapat?
Ternyata driver cancel! Tanpa chat, tanpa informasi!
Cepat otakku bekerja karena sudah biasa "dibeginikan", bahwa driver sudah melihat aku dan rumahku, tetapi dia tidak mau dengan kursi roda k, karena biasanya orang2 malas berhubungan dengan orang cacat apalagi di kursi roda! Karena, menurut mereka orang2 seperti itu akan merepotkan saja!
Oklah, aku mengerti walau dadaku bergemuruh menahan jengkel luar biasa! Kurang ajar! Yang jelas, bagaimana pendapat pembaca jika keadaannya itu terjadi? Apa alasan druver itu tidak mau berhenti dan langsung cancel?
Dia tidak tahu sepak terjangku! Dia tidak tahu jitidak wajar" sebagai driver taxi online, aku pasti akan komplen dan tulis di media, minimal di Kompasiana!
Setekah itu, aku langsung mencari taxi online lagi dan selama menunggu taxi online yang baru pesananku, aku langsung komplen dahulu di aplikasi, sebelum aku menulis besar2! Dan, setelah taxi online pesananku yang baru datang, driver membantuku seperti biasa dan di mobil, aku langsung di telp oleh manajemen Grab Indonesia (lagi), da  aku puas komplen tanpa harus banyak menulis!
Hari itu sEsuai rencana dan sorenya aku pulang, sekali lagi diantatr taxi online. Dan, malamnya seoang dari Grab Indonesia yang berkali2 membantuku dalam masalah DISKRIMINASI dari si driver taxi online, menelponku dan berjanji untuk menyelesaikannya.
Karena sudah terbiasa menghadapi masalah2 seperti ini, terutama yang berhubungan dengan diskriminasi, aku tahu pak Dika dari Grab Indonesia, menjandikan dengan tahapan sebagai berikut,
- Manjemen Grab Indonesia akan men-suspand akun driver Grab yang bermasalah 1 atau 2 hari.
- Setelah itu, manajemen akan memanggi si driver yang bermasalah untuk datang ke kantor pusat Grab Indonesia.
- Manajemen akan menatar lagi si driver yang bermasalah selama 1 hari.
- Si driver yang bermasalah harus menandatangani komitmen baru, bahwa dia harus mematuhi aturan2 jasa pelayanan ini, membantu semua orang tanpa kecuali, dan ketika memang berhalagan, driver diminta untuk berkomunikasi dengan (calon) penumpangnya, jangan seenakknya saja!
- Setelah tanda tangan, Grab Indonesia akan menelponku lagi dan bertsnya, apakah driver sudah bisa "dilepaskan?" Jika belum, suspend tetap terjadi, sampai aku bilang
Â
Jadi, si driver bermasalah akan minimal 3 hari tidak bisa memakai akunnya, atau bisa lebih jika aku (client Grab Indonesia/calon penumpang) tetap mau akun driver itu suspend dulu!