***
Driver perempuan memang sangat tangguh. Mereka bisa tidak pulang beberapa hari dan tinggal di taxol mereka, dengan berbagai barang bawaan mereka, Mereka mandi di toilet umum dan makan di jalan. Sungguh tangguh!
Tetapi, justru itu! Setiap aku mendapat driver perempuan, mobil mereka berantakan dengan barang bawaan mereka. Kantung2 banyak di bagasi atau tampat duduk depan. Bau amis sisa makannya, dan buntelan2 ransum mereka.
Dan, penampilan mereka ..... astaga! Kucel dan kumel! Driver perempuan lebih cuek dengan penumpang, walau juga penumpang perempuan, Tanpa sapaan, tanpa mau menengok ke belakang, apalagi membantu. Jika sampai, dia hanya duduk di belakang setir, menunggu penumpang turun dan tanpa mengucapkan sepatah katapun, apalagi terima kasih ......
Ga salah, kan? Jika aku sering cancel jika aku dapat driver perempuan? Daripada aku meradang, hihi ...Â
Naaahhhh .....
Tadi pagi setelah creambath dari salon langgananku, aku tahu drivernya perempuan, tapi aku sengaja menguji ''apakah sudah berubah/belum", menguji lagi, seperti yang sudah2. Karena, sebenarnya aku benar2 ga tega dengan mereka, tapi mereka harus memperbaiki mereka .....
Eh, ternyata sama saja!
Masuk mobil, mataku tercekat dengan barang2 pribadinya, yang memenuhi 3/4 bagasi mobilnya! Penampilan pagi nya pun, sudah mulai acak kadut, walau belum ada buntelan2 makanannya, Samar, bau amis di dalam mobil mulai tercium, kenapa ga ada pewangi mobil, ya? Ya, pasti mau ngirit! Ngirit yang justru menjadi senjata makan tuan!
Mataku nyalang. Melihat barang2 pribadi bawaannya di bagasi belakang. Kuperhatikan, ada baju2 atau kain2 kumel, ada kotak2 sepertinya berisi makanan. Ada juga ember, gelas, piring dan sebagainya. Pasti, dia tidak pulang beberapa hari, seperti yang pernah aku ngobrol dengan salah satu driver taxi online perempuan, pertama kali aku mendapatkanya.