Suatu saat,
Aku harus chek-up ke RS PGI Cikini. Pagi2 dari rumahku di Tebet ke Cikini dan siang atau sore dari rumah sakit pulang ke Tebet rumahku. Lalu, ternyata dari RS PGI Cikini harus ke RS THT Perhati, dan pulang langsung, karena tiba2 dokter THT ku berhalangan datang, padahal sudah dengan perjanjian.
Oke lah, namana juga sakit, kan?
Pagi2, biasa diantar leh langganan taxi onlinrku, mas Barli menuju RS PGI Cikini. Biasa, ngobrol sehari2 karena kami selalu dalam 1 mobil, kemanapun. Namanya juga langganan, kan?
Di rumah sakit, sampai selesai dan harus ke RS THT Perhati, dan dari RS THT Perhati, aku ditunggu temanku untuk ngopi2 sore di Kota Kasablanka Mall. Lengkap sudah kegiatanku hari itu. Sedikit sibuk, hihihi .....
Driver yang dari RS PGI Cikini ke RS THT Perhati, juga yang dari RS THT Perhati ke Kota Kasablanka Mall, ternyata punya pemikiran yang sama dengan kursi roda ajaibku, atau denganku kira2 demikian komentarnya :
"Tadi saya tidak percaya. Ibu Christie koq ga ada yang temenin, ya? Biasanya, klo pake kursi roda pasti ada suster nya. Paling ga, ada yang temani"
"Trus, saya amati ibu. Koq bisa ya, ibu berani ke rumah sakit sendirian. Pake kursi roda dan lumpuh. Koq berani, bu?"
"Bla ... bla ... bla ..." Â