Pak Mulyono, anggota GKJ Bekasi dan aku di GKJ Pasar Minggu | Dokuntasi pribadi
Aku selalu menemukan hal2 yang unik, ketika aku mengobrol dengan driver2 taxi online, baik yagn sudah berkali2 bertemu ketika aku mencari taxi online lewat aplikasi, atau yagn baru pertama kali ku mengenalnya.
Dan, entah kenapa aku merasakan hal2 yang unik itu setiap saat, bukan hanya 1 atau 2 kali saja. Makanya, aku merangkum semua yang aku anggap super unik untuk kutulis dan kujadikan artikel, yang nantinya akan kujadikan bukuku yang ke-61.. Karena tidak, berapa banyak buku tentang taxi online yang terbit? Hihihi ......
Okelah .....
Suatu saat ketika aku pulang sore dari MKG, Mall Kelapa Gading setelah bertemu dengan teman2ku disana, seperti biasa aku memangggil taxi online lewat MKG 5, karena di lobby inilah ku nyaman karena sepi.
Jika di MKG 1, 2 dan 3, lobby nya ramai sekali dan tidak tamah disabilitas. Bahkan, securitynya pun sedikit kurang ramah. Bahkan, suatu hari aku pernah meminta bantuan pengunjung mall lainnya utuk mengangat kursi roda ajaibku bersama driver taxi online, karena si security "sibuk" yang tidak jelas .....
Jadi, di Lobby MKG 5, itu sangart sepi, dan scuritynya ramah sekali. Mungkin lobby MKG 5 ini, berdempetan denan lobby Hotel Harris Kelapa Gading, deh .....
Setelah taxi online itu datang, dan security membantu driver taxi online untuk mengangkat dan memasukkan kursi rda ajaibku ke bagasi mobil meluncurlan kami, menuju Tebet, tempat aku tinggal.
Mulailah aku bergerylya, mengajak ngobrol drivernya. Mulai dengan basa basi, sampai pada ttik ngobrol tentang Gereja, karena beliau melihat aku memakai kalung Salib. Saling bercerita tentang kami masig2 bergereja dimana, ternyataaaaaaa ......
Kami sama2 bergereja di GKJ Gereja Kristen Jawa! Aku GKJ Eben Haezer, Pasar Miggu dan beliau bergereja di GKJ Bekasi! Karuan saja, kami semakin seru ngobrolnya, karena masing2 saling kenal denagnt beberapa anggota gereja GKJ Eben Haezer atau GKJ di Bekasi!
Menyenangkan memang, jika bertemu dengan orang layng awalnya tidak kenal, tetai terntara kenal dengan teman2 kami yang ain. Semua jadi nyampung, terus dan terus seperti kereta api, hahaha .....
Sore itu, macet sekali jam sibuk sore, apalagi dari Kelapa Gading ke Tebet. Tetapi, dengan tema ngobrol seperti ini, ya ampunnnnnnn ...... bahkan waktu sudah hampir sampai rumahpun, masih tidak puas, sampai2 ketika aku menggandeng tangan beliau untuk antar aku ke teras rumahku, beliau mengajak duduk dulu di bench taman depan rumahku, hahaha ......
Namanya, pak Mulyono, khas nama orang Jawa dan beliau memang orang jawa tulen, katnya "wong Solo". Bicaranya medok Jawa, mengingatkan aku dengan sodara2 ku yang tinggal di Yogyakarta. Bahkan, ketik aku minta beliau ngomong Jawa Halus, ku bilang "Bahasa Dewa", ternyat beliau fasih sekali, dan beberapa kata3nyaaku tidak mengerti, hihihi ......
Beliau juga bercerita tentang GKJ, dan aku pun bergilir berceria tentang GKJ. Tentang pelayanan tentang bagaimana bapakku berjuang untuk GKJ Eben Haezer, dari berjung untuk membangun Gereja kami, bertumbuh dan berkembang.
Karena, aku "hidup" di GKJ. Karena, eyang kakungku dari bapakku, adalah sebagai Pendeta GKJ Mergangsan di Yogyakarta, selama hdupnya untuk melayani. Dan, bapakku dari Yogyakarta pindah ke Jakarta, bergererja di GKJ Rawamangn, menjadi Majelis pertama kali dan aku serta kedua adiiku an kedua anak2ku, dibabtis di GKJ.
Jadi, aku merasakan kangen yang luar biasa waktu itu. Tentang pelayanan2Eyang Kakungku dan bapakku ketika bapak masih ada, menjadi Majelis yang kesekian kali sampai bapak dengan tim disana, mendirikan GKJ Eben Haezer.
Sampai GKJ Eben Haezer teguh berdiri dan kokoh sampai sekarang, dengagn anak2 serta cucu nya, walau masing2 sudah berada di gereja2 yang lain karena bukan di Jakarta, GKJ Ebn Haezer, khususnya GKJ umumnya, merupakan tempat berteduh dalam Tuhan ......
Jadi, ketika sampai rumah, Aku minta beliau tunggu dulu setelah mengantarku ke teras rumah, dan aku masuk ke dalam, mengambil buku tentang bapak dan bagaimana bapak dengan telaten merawat aku, putrid kesayangannya, untuk kenangan dan menurut beliau, untuk memotivasi diri beliau sendiri ......
Akhirnya, ya seperti biasa, foto bareng stelah aku meminta nomor telpon beliau, untuk siapa tahu kita bisa saling membantu di masa2 mendatang ......
By Christie Damayanti
Catatan :
Jika kita melakukan sesuatu, setiap saat setiap waktu selama terus menerus, tidak heran jika suatu saat akan banyak orang2 yang awalnya tidak kita kenal, tetapi ternyata orang tersebut berada di "lingkaran" kita, walau awalnya kita tidak kenal .....
Dan itu lah yang terjadi, ketika satu demi satu, aku menemukan teman dan sahabat baru sebagi driver taxi online. Serta, satu persatu aku mengenal banyak dari mereka selama hampir 6 ahun aku menggunaan jasa taxi online ......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H