By Christie Damayanti
Pak Jefry Saragih, sama2 penyuka masakan babi, terutama babi di lapo ......
Klo ngobrol dengan orang lain, apalagi yang kita baru kenal, temanya harus sesuai dengan mereka. Jangan mengambil tema yang "berat", atau menjadi adu mulut. Apalagi, jika kita naik taxi online dengan jarak yang pendek. Jika mungkin, mengobrolnya yang ringan2 saja .....
Klo aku,
Tea ngobrolnya dimulai dengan "perkenalan" dulu, sedikit bercerita tentang hidup kita. Siapa kita, anak2, pekerjaan dan mau kemana kita. Tidak harus detail, tetapi diselingi oleh becandaan, sehingga ngobrolnya akan semakin lumer.
Jika tujuanku lebih jauh, aku akan mengmbil tema tentang kerjaanku, diselingi oleh proyek2ku, asal driver mampu mencerna. Kemampuan driver mencerna, akan terlihat ketika kita "memperkenalkan" diri kita. Dari situlah kita bisa langsung memilih tema, sesuai dengan kemampuan si drver untuk mencerna.
Jika driver memilih untuk diam, akan terlihat ketika dia menjawab dengan malas2an, alamat aku harus main handphone aja, sampai tujuan, daripada sebel dengan jawabannya, hahaha .....
Kali ini, ternyata aku bertemu dengan sesame "penggeman makanan haram", hahaha ....
Suatu pagi tahun lalu, aku memang janjian untuk meeting tentang kain batik desain ibu almarhum, untuk dijahitkan untukku, di Butik LAKON di Mall Kelapa Gading 3. Dan seperti biasa, aku mencari taxi online, untuk menjemputku ke daerah macet, Kelapa Gading.
Setelah taxi online datang setengah jam kemudian, seperti biasa juga diver taxi online turun untuk membantuku menaikkan kursi roda ajaibku ke bagasi dan membantuku naik ke kursi belakang.