Aku benar-beanr sempat terpuruk, walau sesaat...
TIDAK!!! AKU TIDAK MAU!!!!
Aku berontak! Aku bangkit dan tegar! Aku tidak mau ditopang oleh siapapun, termasuk kedua orangtuaku! Aku tidak mau!!!Â
Berarti, aku harus sembuh! Ya! Aku harus mampu menjalankan semuanya, yang diperintahkan oleh dokter-dokter dan terapist-terapistku! Supaya aku bisa perlahan, andiri dan bisa bekerja lagi! HARUS!
Semangatku mulai membara! Aku memang seperti ini, sekarang. Tetapi, aku percaya, perlahan aku mampu untuk bangkit! Sembuh! Dan, anak-anakku bisa sekolah lagi, kemanapun mereka mau belajar!
Sejak itu, aku bersumpah untuk belajar keras! Sekeras-kerasnya! Aku tidaj mau ada yang mengusikku! Aku tidak mau ada yang membuat aku stress! Dan, aku tidak mau siapapn menghalangiku untuk sembuh! Tuhanku! Tolonglah, aku!
Dan, hari demi hari kemajuan belajarku semakin pesat...... Puji Tuhan!
Dibawah ini, kemajuanku yang pesat dalam belajar menyalin,
Begitu seterusnya, sampai 100 aku harus menyalin sambil belajar berhitung, dengan menulis angka dalam huruf. Walau banyak sekali yang salah, yang tidak seharusnya seorang diawal umur 40 tahun, melakukan kesalahan itu.