***
Tahun demi tahun, aku terus berjalan perlahan mengemban misi dan tugasku, bersama DIA. Berbagai masalah dan rintangan terus mengikuti aku. Tetapi, aku sama sekali tidak pernah menyerah! Bully demi bully juga terus menyapaku, dari cara halus sampai cara karas pun, aku sudah alami.
Tetapi, Tuhan terus mengiringiku. Bahkan, DIA menolongku di saat2 kritis melandaku. Pertolongan NYA, selalu tepat pada waktunya!
Sampai pada saatnya, ketika Tuhan memberikan kesempatan untuk melayani NYA lebih dalam lagi, sewaktu aku diminta sebagai nara sumber utama di sebuah program baru dari RPK 96.3 FM, Weekend Spirit. Tahun 2013, aku mulai memotivasi banyak orang, terutama pasca stroke dan sesame yang terpuruk, untuk bisa tetap tegar dan berusaha mandiri lagi ......
Perjalanan memotivasi di Weekend Spirit RPK 96.3 FM ini sampai sekarang inilah, merupakan awal "ladang pelayanan" ku. Bersama dengan Tuhan Yesus, DIA berbicra lewat kata2ku, yang aku yakin jika aku tidak bersama DIA, aku tidak mungkin bisa berbicara seperti itu.
Satu demi satu, Tuhan membukakan telinga orang2 diluar sana, untuk mendengarkan apa yang aku bicarakan, sebuah kesaksian tentang betapa luar biasanya Tuhan, membuat aku mampu melakakukan banyak hal, walau ubuhku cacat dan lumpuh kanan.
Kesaksian pendengar adalah, banyak dari mereka mengatakan bahwa mereka tidak pernah mendengarkan radio, tetapi tiba2 mereka mendengarkan Weekend Spirit, dan mereka tersentak, mendengarkan aku.
Bukan aku mau bersombong diri, tetapi banyak kesaksian orang2 itu justru mereka bangkit, meminta aku datang ke rumah atau ke rumah sakit, dan taraaaaaaaa ....... Tuhan memampukan mereka untuk bangkit dan tegar!
Akhirnya, sekitar pertengahan tahun 2013, aku membentuk sebuah komunitas insane pasca strok (IPS), untuk bisa saling berkomunikasi dan saling mendukung. Mungin, seperti "care-giver". Dan, bukan hanya teman2 pasca stroke saja, tetapi aku melebarkan sayap komunitasku, menjadi "komunitas disabilitas" ......
Cerita2 dalam komunitas itu, aku akan tuliskan dalam bab2 berikutnya, sampai masuk dalam sebuah konsep kehidupan yang lebih baik. Dimana, kami, pasca stroke yang termasuk dalam dunia disabilitas, berusaha untuk terus semangat serta tetap bisa berkarya untuk dunia.
Ya, aku dan teman2ku ini akan semakin mandiri, dan membawa dunia semakin peduli bagi kehidupan yang "ramah disablitas" ......