By Christie Damayanti
Myeongdong shopping street, terdiri dari belasan jalan2 tikys seperti ini, full pedestrian. Sebuah pertokoan terbesar di Seoul, yang bergabung dengan berbagai mall branded serta bersambung dengan Pasar Namdaemun. Dan, salah satu titik wisata belanja terkenal di Seoul.
Salah satu shopping street terbesar di Seoul, dan selalu penuh adalah Myeongdong.
Myeongdong adalah pertokoan atau pasar atau perbelanjaan, dan rute parade serta pariwisata utama di Jung-gu, Seoul, Korea Selatan antara Chungmu-ro, Eulji-ro, dan Namdaemun-ro.
Myeong-dong terdaftar sebagai jalan perbelanjaan termahal kesembilan di dunia. Daerah ini dikenal dengan dua situs bersejarahnya yang signifikan, yaitu Katedral Myeongdong dan Teater Nanta Myeongdong.Wikipedia.
Myeongdong adalah salah satu distrik perbelanjaan utama Seoul yang menampilkan toko ritel dengan harga menengah ke atas dan outlet merek internasional, termasuk Lacoste, Polo Ralph Lauren, H&M, Zara, Forever 21, Bulgari dan Louis Vuitton, serta merek kosmetik Korea seperti Nature Republic, Missha, termasuk klinik2 kecantikan.
Adalah area yang sangat populer bagi kaum muda dan turis sebagai pusat fashion dan wisata. Beberapa pusat perbelanjaan besar dan department store berada di distrik ini termasuk Lotte Department Store, Shinsegae Department Store, Migliore, M Plaza, dan Noon Square.
Sedangkan shopping street, tidak semua Negara mampu mengelolanya, karena sebuah shopping street, sering terganggu dengan penggusuran atau perubahan2 jalan2 di perkotaan.
Myeongdong berasal dari Dinasti Joseon ketika disebut Myeongryebang dan sebagian besar merupakan daerah pemukiman. Selama era Jepang, namanya diubah menjadi Myeongchijeong dan menjadi lebih dari sebuah distrik komersial, yang dipengaruhi oleh meningkatnya perdagangan di daerah Chungmuro yang berdekatan.
Suatu saat, aku hanya bertiga cewe2 Fortissimo. Hanya perempuan2 cantik dari 2 negaa cantik (Indonesia dan Filipina).
Kami sengaja hanya bertiga, intin belanjan barang2 perempuan dan makan2 yang memang kami suka. Jika dengan teman2 yang cowo2, ada daddy Ding, daddy bong, Joel dan Pong, alamat hanya ketawa ketiwi saja, bukan belanja dan tdak bsa kasak kusuk sambil bergosip. Hihihi .....
Bukan 1 seharian saja, ada 2 hari kami hanya bertiga .....
Bukan hanya penuh toko2 dari btanded sampai kaki lima, tetai juha ada area pasar, yang bersambung dengan Pasar Namdaemun, serta pusdat2 kuliner.
Baik kuliner2 branded sampai kaki lima, baik makanan dan masakan khas Korea, sampai internasional. Semua nya ada, dan semuyanya enuh.
Hari itu, aku ingat betul kami mencari makan siang yang enak. Awanya, ingin masakan Korea. Resto2 dan cafe2 cantik disana saat itu, penuh. Lalu, kami beralih ke makanan kaki lima. Itupun antrinya panjang!
Lah, kami mau makan apa?
Akhirnya, kami masuk di area kliner. Wow! Berbagai macam makanan dari yang braded sampai kaki lima, da setelah banyak keluar masuk resto dan caf, akhirnya, kami memutuskan untuk makan pizza .....
Myeongdong shopping street luas dan penuh warna. Benar2 besar dan membingungkn, jika kita tidak fasih membaca peta.
Oya, saat aku disana adalah tahun 2009, sehingga belum ada smart phone dan belum ada google-map. Aku harus membawa peta hardcopy, dan harus fasih membacanya, karena jika aku tidak pantau arah jalannya, aku benar2 teresat .....
Bahkan, teman2 grup Fortissimo itu pun sering kesasar, sehingga terlambat ke show mereka di Hotel Hyatt, hahaha .....
 Myeongdong shopping street, berliku2 seperti labyrinth dengan ratusan bangunan2 pertokoan serta pdagang kaki lima yang selalu penuh.
 Myeongdong tidak hanya jalan perbelanjaan di Seoul tetapi juga sebuah distrik, jangan ragu untuk menjelajah di jalan-jalan yang lebih tenang untuk menemukan apa yang Anda cari atau hanya untuk menjauh dari keramaian di jalan utama, belok kanan, kiri, Anda' tidak akan pernah tersesat.
Selain pertokoan dipermukaan jalan sampai belasan lantai diatas, Myeongdong juga mempunyai shopping underground.
Pusat perbelanjaan bawah tanah Myeongdong terhubung ke department store besar di Seoul seperti Lotte dan Shinsegae Department Store. Ada beberapa pintu masuk ke pusat perbelanjaan bawah tanah.
Beberapa toko, aku meman g suka bukan karena berbelanja, tetapi beberapa toko yang aku suka itu mempnyai tema. Toko2 tematik, seperti koto fashion dengan tema Teddy Bear.
***
Klo masalah berbelanja, pasti tidak habis2nya. Semakin lama berada di pusat pertokoan yang luar biasa besar seperti di Myeongdong, semakin habislah uang kita. Jadi, aku hanya bisa duduk2 sambil melihat2 bagaimana wisatawan dan warga lokal, asik berbelanja .....
Aku benar2 merasa bahagia, dan tekad ku adalah setelah sampai Jakarta, esoknya aku akan lebih giat lagi bekerja. Seoul memang menjadi salah satu titik tolakku untuk lebih giat bekerja dan berkarya ......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H