Gwanghwamun Square dibagi menjadi enam bagian. Di tengahnya berdiri patung Raja Sejong yang Agung, raja keempat dan paling dihormati dari Dinasti Joseon dan pencipta Hangeul, alfabet Korea; dan patung Laksamana Yi Sunshin, seorang komandan angkatan laut yang terkenal karena kemenangannya melawan angkatan laut Jepang selama invasi Jepang ke Korea (1592-1598),
Dan seorang pahlawan di antara orang Korea. Atraksi lainnya termasuk Air Mancur yang populer, patung Haechi (simbol Seoul), karpet bunga, dan Yeoksamulgil.
Â
Gwanghwamun Plaza membentang dari Gerbang Gwanghwamun, yang dulunya merupakan gerbang utama Istana Gyeongbokgung, hingga Persimpangan Sejongno Sageori.
Pemerintah Metropolitan Seoul memutuskan untuk membuat Plaza nasional yang terkenal dengan mengubah 10 jalur jalan raya menjadi ruang publik di mana warga Seoul dapat beristirahat dan bersosialisasi.
Â
Catatan :
Aku sedikit terbengong2 membaca ini. Bahwa Seoil Metropolitan benar berani mengubah jalr jalan 10 jalur, dibantikan oleh Plaza Nasional, untuk kenyamanan warganya!
Bayangkan!
Untukku, tidak mudah untuk pemerintah Seoul dengan "membuang" 10 jalur mobil yan effisien utuk lalu lintas kota, menjadikan Plaza Nasional, yang "tidak fungsional" untuk kemacetan, tetapi sangat fungsional untuk kenyamanan warga Seoul bersosialisasi .....