Aku sendiri sudah berada dalam Istana Gyeongbokgung, beberapa hari sebelumnya, ditemani sahabatku dari grup Fortissimo dari Filipina, Wenah, Xixa dan Pong.
Tetapi, tidak melewat Gerbang Gwanghwamun ini, karena terlalu penuh. Saat itu, untuk memasuki Istana Gyeongbokgung, melewat pintu masuk samping dan langsung di terima oleh Gerbang kedua.
Gerbang Gwanghwamun, adalah gerbang pertama dan utama .....
Gerbang Gwanghwanum sebagai gerbang pertama dan aku dengan latar belakang gerbang kedua, untuk memasuki Istana Gyeongbokgung, Dinasty Joseon .....
Gwanghwamun pertama kali dibangun pada tahun 1395 sebagai gerbang utama ke Istana Gyeongbokgung, istana kerajaan utama dan terpenting selama Dinasti Joseon. Selama invasi Jepang 1592, itu dihancurkan oleh api dan dibiarkan dalam reruntuhan selama lebih dari 250 tahun.
Gwanghwamun dibangun kembali pada tahun 1867 bersama dengan sisa Istana Gyeongbokgung atas perintah Bupati pada masa pemerintahan Kaisar Gojong. Gerbang itu berdiri sampai tahun 1926, ketika pemerintah Jepang mendekonstruksi dan memindahkannya ke tenggara dari lokasi Museum Rakyat Nasional Korea saat itu.
Ini Gerbang Gwanghwanum tahun 1996, dimana struktur atpnya dari kayu, terbakar, dan baru tahun 1968, mulai diperbaiki.
Perang Korea benar2 menghancurkan struktur kayu Gwanghwamun, dan dasar batunya benar2 rusak dan terabaikan. Pada tahun 1968, pada masa pemerintahan Park Chung-hee, dasar batu kembali dipindahkan di depan Gedung Gubernur Jenderal Jepang.