Banyak area di Seoul yang menjadi kawasan ramah pejalan kaki. Kawasan ini akan ditandai dengan trotoar yang lebar atau bahkan zona khusus pejalan kaki dengan fasilitas yang lebih ramah pejalan kaki. Tempat2 itu adalah adalah Yonsei-ro, Seongbukdong-gil, Kangbyeon-ro, Yeongjung-ro  dan Dehak-ro.
Di beberapa daerah pejalan kaki akan diprioritaskan dan mobil hanya diperbolehkan melaju dengan kecepatan maksimal. 30 km/jam. Hal ini akan mengurangi kecelakaan antara pejalan kaki dan kendaraan serta akan meningkatkan kualitas hidup.
Tentang keselamatan anak. Karena mereka adalah pengguna lalu lintas terlemah, mereka memberikan fokus khusus. Jalan2 tertentu akan ditandai secara khusus, mendapatkan CCTV dan fasilitas lain yang diperlukan. Terutama di area sekolah2 dan taman bermain keluarga.
Poin selanjutnya adalah tentang perluasan elevator dan eskalator. Itu mungkin poin yang populer. Pintu masuk menuju stasiun kereta bawah tanah dan fasilitas lainnya harus dapat diakses oleh semua orang.
Juga durasi penyeberangan pejalan kaki akan dibuat lebih lama. Sehingga pejalan kaki memiliki lebih banyak waktu untuk menyeberang jalan. Khusus untuk lansia, ini berarti stres mereka berkurang dan dapat berjalan dengan nyaman ke seberang jalan.
Selain itu, semua persimpangan jalan akan mendapatkan penyeberangan pejalan kaki. Tidak perlu menggunakan terowongan atau jembatan untuk mencapai sisi lain.
Poin terakhir memperkenalkan festival yang akan diselenggarakan oleh Seoul. Festival ini menekankan budaya, seni, dan peluang belanja di pusatnya. Pada tahun 2015, pedestrian di sekitar kastil Seoul akan masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO.
***
Seoul adalah ibukota Korea Selatan, yang mempunyai karakter Asia tetapi pemikiran barat. Dengan kepeduliannya untuk warga kota, Swoul benar2 menerapkan sejumlh aturan2 khususnya untuk warga kota.
Salah satunya dengan "ramah pejalan kaki", yang semakin diperhatikan untuk kota ini bisa menjadi bagian dari perkotaan dunia yang mempunyai kepedulian tinggi bagi warganya ......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H