Sekarang ini, bnyak perkotaan dunia membangun pedestrian2 bertingkat karena mereka merasa pertumbuhan perkotaa tidak lagi mampu membuat warga kota menjadi aman dan nyaman.
Pertumbuhan perkotaan bersanding dengan semakin banyaknya kendaraan bermotor, memungkinkan semakin banyaknya kecelakaan, sehingga banyak perkotaan kota metropolitan dunia, membangun pedestrian bertingkat, termasuk Seoul.
Jika aku sering berada di jepang karena anakku tinggal disana untuk kuliah dan bekerja, sehingga aku tahu dengan pasti tentang pedestrian2 bertingkat disana, tetapi tidak dengan Seoul.
pedestrian bertingkat Seoul metropolitan yang dibuka tahun 2017, nanti aku akan datang kesana lagi untuk menikmati pedestrian bertingkat ini.
Seoullo 7017,
 Apa yang dulunya merupakan jalan raya tua di Seoul kini telah diubah menjadi jalur pejalan kaki besar yang ditinggikan.
Dibuka secara resmi pada 20 Mei tahun 2017, Pedestrian Bertingkat bernama Seoullo 7017 adalah bagian dari rencana yang lebih besar untuk merevitalisasi daerah tertinggal di ibukota dan menciptakan kota yang lebih ramah masyarakat.
Dirancang oleh  Very Joon Oh, sekelompok arsitek terkemuka yang dipimpin oleh Joon Sik Oh, jalan setapak sepanjang 1 km ini dimulai dari area Manli-dong dan membentang hingga Pasar Namdaemon, melewati landmark penting di kota seperti Pasar Myeong-Dong , Gunung Namsan dan Stasiun Kereta Seoul.
Kebijakkan Seoul untuk pejalan kaki
Sumber dari berbagai referensi
Seoul membutuhkan lebih banyak zona khusus pejalan kaki. Salah satu caranya adalah dengan menutup jalan pada akhir pekan atau hari-hari tertentu dalam seminggu.
Salah satu contohnya adalah Sejong-ro (550 meter antara Gwanghwamun ke Cheonggyecheon), yang akan ditutup setiap hari Minggu ketiga setiap bulan mulai bulan Maret. Selama hari itu, acara budaya dan hal-hal lain akan diadakan di jalan itu. Jalan lain yang akan menyusul adalah Iteawon-ro, Gangnam-ro  dan Donhwamun-ro.