Ketika pedestrian terputus karena suatu sebab (biasanya rusak akan adanya perbedaan ketinggian), pejalan kaki menjadi tidak aman, karena mereka akan berjalan menghindari yang rusak.
Walaupun permukaan pedestrian itu berbeda, asal rata dan ketinggianya sama (jika tidak sama, bisa dibuat undakan atau lebih baik ada kemiringan supaya kursi rida bisa melaluinya).
Foto disebelah kanan, adalah pesetrian perkotoan, shopping-street, walau tidak sebesar pedestrian di foto kiri (di tengah kota Seoul), tetap saja area pertokoan itu sangat rapid an bersih, dengan adanya jalur untuk disabilitas netra yang tidak berwarna kuning .....
Aku di aera shopping-street, yang benar2 fully pedestrian dan kendaraan bermotor tidak bisa melaluinya. Dengan pepohonan yang rindang, area ini sangat nyaman dan aman untuk berjalan kaki, seperti aku saat itu .....
Bahkan, untuk pedestrian yang padat dengan gedung2 bertingkat, Seoul pun mengamankan pejalan kaki dengan railing besi. Karena, di Seoul sendiri di downtown, adalah full pencakar langit, sehingga dibutuhkan desain yang berbeda .....
Di pedestrian utama, jelas lebih besar. Sepanjang aku melihat di Seoul, pedestrian utama berkisar antara 10 meter sampai bahkan 20 meter. Lalu, ketika aku berbelok ke gang, pesetrianpun tetap luas, lebar dan rapih.
 Perbedaan permukaan pun, tidak terlalu terlihat, bahkan ketika aku mengamati hanya berjarak antara 2 sampai 3 mm, tidak sampai 5 mm, aku anggap sangat ramah bagi warga kota Seoul.
Bahkan, di Pasar Namdaemun saja, pedestriannya pun rapi tidak ada kerusakan, membuat pejalan kaki benar2 nyaman .....