Karena sejarahnya yang kaya, Distrik Jongno-Gu menarik pengunjung dan wisatawan, terutama mereka yang tertarik dengan sejarah dan budaya Korea.
Disini termasuk Sungai Cheonggyecheon yang dipugar, lingkungan tradisional Insa-dong, dan kuil Jongmyo. Art Center Nabi dan Museum Gahoe, sebuah museum peninggalan juga terletak di area ini.
Aku dengan latar belakang Sungai  Cheonggyecheon, sebuah sungai yang dahulunya sangat kumuh dan diperbaik menjadi sungai yang indah dan aitnya jernih, serta mampu mengudang wisatawan dunia, untuk mempelajari bagaimana merestorasinya .....
 Lihat tulisanku, Sungai Cheonggyecheon, Seoul : Simbol 'Modernisasi' dan 'Green Living'Â
Distrik Jongno-Gu juga merupakan rumah bagi Jogyesa, kuil utama dari Ordo Jogye dari Buddhisme Korea.
Ya, benar2 menarik ketika aku berjalan2 sendirian menyusuri pedestrian lebar Seoul, dan tiba2 ada bangunan2 tua terselip diantar bangunan2 modern, itu saangat LUAR BIASA!
Mereka merawat bangunan2 tua itu, lalu beberapa diataranya tetap difungsikan dan disesuaikan dengan fungsi2nya. Beberapa lagi, hanya menjadi sebuah monument untuk peringatan2 sesutu tentang Korea.
Gwanghwamun Plaza, berada di tegah2 Seoul modern, yang cantik!
 Daerah ini juga merupakan rumah bagi Gwanghwamun Plaza, ruang terbuka publik di Sejongno, dan merupakan bagian dari rencana Pemerintah Metropolitan Seoul untuk proyek renovasi ramah lingkungan seperti Cheonggye Stream dan Seoul Plaza.