Kupikir, itu wajar. Sangat wajar! Bukan aku sensitiff, tetapi justru aku ingin mereka tahu bahwa siapapun orang itu dan bagaimanapun keadaannya, adalah sama dimata hukum apalagi dimata Tuhan! Dan, sebagai warga Negara, kita semua punya hak dan kewajiban yang sama!
Itu jelas sekali!
Jadi, aku benar2 ingin si driver Grab itu melayani semua penumpang, tanpa kecuali! Jangan DISKRIMINATIF dan selalu ramah sebagai driver yang hidup dan bekerja di sector jasa dan pelayanan .....
Nah .....
Bp Dika menelponku dan meminta maaf sekali dengan respon yag sangat terlambat. Dan, beliau katakana bahwa si driver itu di tindak dengan teguran keras, suapend dan tidak boleh mencari penumpang, dan si driver dipanggil untuk di edukasi lagi serta disuruh menandatangani Surat Pernyataan.
                                                           Â
Jika terjadi lagi, si drivr akan ditindak lebih keras, bahkan bisa tidak boleh berada di Grab lagi.
Ya, minimal aku ingin si driver mengerti apa yang aku inginkan.
Aku bukan mau balas dendam bahkan tidak sebersitpun aku ingin si driver tidak bisa bekerja lagi. Tetapi, aku ingin si driver semakin mengerti banyak hal tentang pelayanan bagi masyarakat tanpa membeda2kan.