By Christie Damayanti
Pada zaman Korea dahulu, para pengawal kerajaan Dinasti Joseon melakukan tugas yang diberikan dengan menjaga Gerbang Gwanghwamun, pintu masuk Istana Gyeongbokgung tempat raja memerintah negar, sejak tahun 1469.
Pemeragaan kembali upacara asli pagi dan sore hari, dimulai dari tahun 1996. Para penjaga gerbang melayani penjaga mereka, melakukan pergantian penjaga, dan mengadakan parade.
Seragam penjaga, senjata, dan aksesoris serta prosedur upacara yang ketat menarik perhatian orang yang lewat, terutama turis asing, ketika penjaga melakukan pergantian penjaga dengan kostum tradisional di gerbang utama Istana Gyeongbokgung di pusat kota Seoul.
Dengan pakaian2 trandisional mereka yang berwarna warni, justru pergantian penjaga di Istana Gyeongbokgung ini menjadi atraksi terbaik di Seoul.
Tetapi sayang sekali, aku tidak sempat menontonya saat aku disana, karena pikiranku penuh untuk mengamati banyak desin2 perkotaan dan arsitektural .....
***
Upacara Pergantian Penjaga Kerajaan adalah kesempatan besar untuk menikmati kehidupan kerajaan Korea Dinasty Joseon jaman dahulu dan  pemandangan tradisional yang langka di Korea.
Kostum2 pengalwal istana yang khas Korea purba yang indah dari para penjaga, dengan warna primernya yang cemerlang, benar2 menyenangkan untuk dilihat. Warna warni ceria.
Perubahan Royal Guard biasanya melibatkan pemeragaan senjata2 militer selama Dinasti Joseon.
Prosesi berlangsung antara Gerbang Heungnyemum dan Gerbang Gwanghwamun, mulai pukul 10 pagi untuk pergantian dari shift malam ke sift pagi dan pukul 6 sore untuk pergantian dari sift siang sampai sift malam. Dan, penjaga berganti shift setiap 60 menit pada jam di antaranya.
Selama Dinasti Joseon, penjaga kerajaan bertanggung jawab untuk menjaga dan berpatroli di gerbang ibu kota dan istana kerajaan.
Para pengawal keraton yang dikenal dengan sebutan "Wanggung Sumunjang", memiliki tugas yang sangat penting untuk melindungi raja dengan menjaga pintu gerbang istana utama tempat raja tinggal.
Mereka bertugas membuka dan menutup gerbang istana, memeriksa semua pengunjung, dan menjaga pengawasan ketat istana. Mereka dibagi menjadi shift siang dan malam, dan upacara Pergantian Penjaga berlangsung setiap kali shift berganti.
Pada periode awal Dinasti Joseon, upacara Pergantian Penjaga dilakukan di Istana Gyeongbokgung karena pada saat itu Gyeongbokgung adalah istana kerajaan utama dan raja kemudian tinggal di sana.
Namun, pada periode akhir Dinasti Joseon ketika Gyeongbokgung dibakar selama Imjin Waeran (Invasi Jepang 1592 - 1598), Deoksugung dijadikan istana kerajaan utama dan upacara Pergantian Penjaga kemudian dilakukan di Deoksugung.
Setelah beberapa penelitian sejarah yang ekstensif, upacara budaya istana kerajaan Korea tradisional yang indah dan elegan ini pertama kali diadakan kembali pada tahun 1996 dan telah menjadi tempat yang wajib dikunjungi di antara tempat2 wisata Seoul sejak saat itu.
Upacara ini merupakan kesempatan besar untuk mengalami pemandangan tradisional yang langka di Korea, karena upacara ini diperagakan kembali persis seperti dulu, dengan penjaga yang mengenakan seragam kerajaan, membawa senjata tradisional dan memainkan alat musik tradisional.
Sebuah tradisi yang sebanding dengan Pergantian Penjaga di Istana Buckingham, atau di Vatican. Aku pernah melihatnya di London dan di Vatican. Itupun hanya samar2 karena penuh dan padat dengan wisatawan asing, hihihi .....
Jika aku pergi kemanapun, ak pastikan mencari banyak brosur2 gratis dan membeli beberapa buku kecil tentang kota atau Negara tersebut. Jadi, ketika aku di Seoul, aku mencari beberapa brosur yang berkenaan dengan apa yang ada disana, termasuk brosur tentang pergantian penjaga di istana ini.
Yang aku baca dari brosur yang aku ambil disara tentang tata cara pergantian shift penjaga, adalah,
Pertama, ketika suara drum bergema pertama, penjaga siang hari menyelesaikan persiapan untuk bergerak
Ketiga, saat drum itu ditabuh untuk ketiga kalinya, petugas jaga on dan off melakukan prosedur pergantian dan berbaris dengan pengawsan komandarnnya.
Kalau ini, bukan penjaga2 yang mengawal istana di pintu masuk, tetapi penjaga2 yang berada di dalam istana. Tugasnya yang aku amati adalah, mereka berkeliling istana dan tempat bertanya bagi wisatawan2 yang ada disana. Tetapi, mereka tetap serius sekali, tidak ada senyum sama sekali .....
***
Akan kupastikan, nanti ketika aku ke Seoul lagi, aku akan bela2in datang, berdesak2an untuk mengikuti prosesi pergantian pengawal istana kerjaan Korea.
Dan, aku tidak akan penasaran lagi, hahaha .....
