Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Penjaga Setia Kerajaan Dinasty Joseon Istana Gyeongbokgung di Era Korea Modern

21 September 2021   11:57 Diperbarui: 21 September 2021   12:04 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

Dinasty Joseon adalah sebuah kerajaan dinasti Korea yang berlangsung selama kurang lebih lima abad. Juga, merupakan kerajaan dinasti terakhir Korea.

Didirikan oleh Yi Seong-gye pada Juli 1392 dan digantikan oleh Kekaisaran Korea pada Oktober 1897.Kerajaan ini didirikan setelah penggulingan Goryeo di tempat yang sekarang menjadi kota Kaesong.Wikipedia.

Selama durasi 500 tahun, Dinasty Joseon mendorong pengakaran cita2 dan doktrin Konfusianisme dalam masyarakat Korea. Neo-Konfusianisme dipasang sebagai ideologi negara baru.

Oleh karena itu, Buddhisme tidak dianjurkan dan kadang2 menghadapi penganiayaan. Joseon mengkonsolidasikan aturan efektifnya atas wilayah Korea saat ini dan melihat puncak budaya Korea klasik, perdagangan, sastra, dan sains dan teknologi.

Periode Dinasty Joseon telah meninggalkan warisan substansial bagi Korea modern; sebagian besar budaya, etiket, norma, dan sikap masyarakat Korea modern terhadap issue2 terkini, bersama dengan bahasa Korea modern dan dialeknya, berasal dari budaya dan tradisi Dinasty Joseon.

***

Era Dinasty Joseon Korea ini adalah dynasty lama terakhir. Istana Gyeongbokgung merupakan istana dynasty ini, yang tetap harus dijaga untuk keturunannya. Sehingga, mreka tetap mempunyai pengawal2 untuk menjaga istana dan keturunan2nya yang masih sering memakain istana ini untuk keberadaan kehidupannya.

Seperti di istana2 Eropa, mereka juga masih melkukan ritual2 pergantian pengawal yang bertugas, dan itu merupakan salah satu titik unik dan menarik bagi wisatawan2 yang datang disana.

Begitu juga untuk Istana Gyeongbokgung, denagn pengawal dan prajurit2nya.

Mereka tetap berjaga2, ketika aku sedang berada disana. Mereka tegak berdiri, ketika kami minta berfoto dengan nya, tanpa terkesan bermain2.

Wajahnya tetap "keras", mimic mukanya pun teguh tanpa senyum. Dan, ketika berfoto dengan nyapun, tidak terlihat santai, dan tidak keluar satu patah katapun untuk kami, termasuk ucapan terima kasih .....

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dokumentasi pribadi/Tidak ada perubahan mimic muka, tidak ada senyum apalagi tertawa. Sangat serius, untuk menjaga tuannya.
Dokumentasi pribadi/Tidak ada perubahan mimic muka, tidak ada senyum apalagi tertawa. Sangat serius, untuk menjaga tuannya.
Saat itu, aku hanya menemukan 2 jenis seragam pengawal kerajaan, warna merah dan biru, bukan hanya di titik kami berada saja, tetapi penjaga itu, banyak terdapat di titik2 tertentu, berberak dan berjalan untuk berkeliling  .....

Coba lihat foto diatas, betapa tingginya mereka dibanding aku. Padahal, orang Korea bukan termasuk bangsa yang tingginya seperti orang barat. Korea sama dan sebangun dengan bangsa2 Asia lainnya .....

Dokumentasi pribadi/Hahaha ..... aku dalam pakaian perang Korea
Dokumentasi pribadi/Hahaha ..... aku dalam pakaian perang Korea
Penjaga kerajaan di Dinasti Joseon bertanggung jawab untuk melindungi raja dan istana dengan menjaga dan berpatroli di gerbang.

Mereka mengubah shift dalam gaya upacara dan upacara pergantian ini terlahir kembali sebagai pemeragaan pada tahun 1996. Sejak itu, upacara pergantian penjaga ini telah menjadi salah satu acara paling populer di kalangan pengunjung Seoul.

Para penjaga memperagakan dengan cara yang sama persis seperti dulu dengan seragam, senjata, dan alat musik tradisional yang sama. Pertunjukan terkait berlangsung di dekat Gerbang Gwanghwamun enam kali sehari. Bagian terbaiknya adalah semua ini gratis untuk ditonton.

www.korea.net
www.korea.net
www.korea.net
www.korea.net
Pengawal kerajaan Dinasty Joseon, sering mengadakan atraksi di Istana Gyeongbokgung untuk wisata. Memperagakan sejata2 mereka, seperti menari. Sayang sekali, saat itu tidak ada peragaan tersebut.

 Cerita tentang pergantian pengawal Istana Gyeongbokgung :

Pergantiannya dalam 1 hari adalah pagi dan sore. Dilakukan di titik awal masuk ke istana, yaitu di Gerbang Gwanghwamun, sebuah pintu masuk besar, dari araj jalan utama di Soul..

Karena ini adalah salah satu titik wisata Korea, tentu saja kan banyak wisatawan untuk melihat pergantian pengawal kerajaan. Sama yang terjadi ketika aku sempat melihat pergantian pengawal Vatican di sore hari .....

Mereka melakukan pergantian pengawalan dengan seragam mereka dan senjata2 tradisional yang mereka bawa.

www.travelhabeat.com
www.travelhabeat.com
www.travelhabeat.com
www.travelhabeat.com
www.travelhabeat.com
www.travelhabeat.com
www.travelhabeat.com
www.travelhabeat.com
                                                                                                             

Pergantian pengawal kerajaan tepat di Gerbang Utama Istana Gyeongbokgung, setiap pagi dan sore, disaksikan banyak wisatawan. "Pertunjukkan" gratis dan sarat makna.

***

Ketika kita sekarang hidup di jaman modern, ahkan sangat modern, melihat kehidupan di negeri2 kerajaan jaman itu, akan memberi sebuah inspirasi. Sama juga ketika aku berada di Yogyakarta, dan berjalan2 di Keraton, suasana kerajaan itu sungguh mengharu biru.

Bagaiama mereka, khususnya yang masih hidup di lingkungan kerjaan atau keratin, dan khususnya mereka bekerja di lingkungan kerjaan atau keratin pada saat di jaman modern, akan sangat bermakna tentang banyak hal.

Bahwa, mereka masih sangat menghormati junjungan nya, para pengawal itu atau siapapun yang bekerja disana. Mereka tetap bersungguh2 untuk mengabdi pada junjungannya.

Dimana pada saat yang sama, warga yang tidak belkerja disana, dan hidup serta bekerja di era modern saat ini, kadang kita berpikir,

"Koq masih mau ya, bekerja dengan tipikal pekerjaan yang sangat berbeda dengan saat ini?"

Mereka memakai baju2 seragam yang sama dengan jaman itu, seentara orang lain, mungkin menertawakannya karena seperti sebuah karnaval.

www.flickrs.com
www.flickrs.com
Ketika pengawal kerajaan Dinasty Joseon di Seoul, berkelilng Istana Gyengbokgung, setelah upaca pernatian shift. Dengan larat belakang kolaborasi antara Korea lama dan Korea Modern, penjaga2 kerajaan ini, justru memberi sensasi unik dengan keberadaan mereka.

Warna warni dengan latar belakang modern, seakan justru mampu menyedot pikiran yang melihatnya, tentang sebuah inspirasi.

Mobil2 yang padat, dengan pejalan kaki serta polisiyang memperhatikan mreka, akan membawa pikiran mereka melayang dalam mistis jaman era kerajaan Korea lama yang sungguh menarik!

***

Atau, cerita di Yogyakarta dimana masih banyak ibu2 dengan kebaya dan kainnya dan tetap berjalan jongkok ketika harus bertemu dengan junjungannya, untuk yang tidak mengerti di jaman era modern ini, akan mengernyitkan kening dan mungkin menertawakan .....

Apapun itu, kita memang hidup dan bekerja dengan tujuan masing2. Semuanya, mempunyai kehidupannya masing2. Tetapi untukku sendiri, aku sangat menghargai sejarah karena dari sebuah sejarah, kita tahu bagaimana kita dibentuk menjadi seorang manusia ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun